Guru Dilarang Berjudi

WAKIL Bupati  Sikka Romanus Woga mengingatkan tenaga guru yang mengajar di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur agar tidak terlibat dalam perjudian untuk menambah pendapatan.

"Banyak juga guru di Sikka ini main judinya luar biasa. Saya tahu ada guru yang hobi main sabung ayam dan judi-judi yang lain. Kalau kita sudah menjadi guru, jangan lagi berpikir untuk main judi agar tambah-tambah pendapatan. Kita sudah menjadi guru harus tingkatkan profesi dengan membaca > banyak bukan dengan main judi," kata Romanus dalam sambutannya membuka kegiatan konferensi luar biasa PGRI Cabang Sikka, Sabtu (28/11).

Romanus yang juga Ketua DPD NasDem Sikka menegaskan kembali kita yang sudah menjadi guru harus berperilaku baik dalam perkataan maupun tindakan. Sebab sikap dan perilaku guru akan menjadi sumber inspirasi peserta didik untuk belajar dan mengembangkan diri.

" Jadi kalau perilaku guru buruk sering main judi, maka peserta didik akan > menjadi buruk. Jadi saya minta para guru harus tunjukan perilaku yang baik," pesan Romanus.

Selain itu ia menyatakan ada enam poin yang harus dihayati dalam rangka menuju guru profesional,berdaya saing dan berdaya guna.

"Enam poin harus dihayati oleh guru yakni perilaku, visioner, kejujuran, > keteguhan, integritas dan terakhir pengabdian," ujar Romanus.

baca juga: Banjir Tebing Tinggi, 56 Posko Didirikan

Diakhiri sambutannya, Romanus juga kembali mengingatkan kepada guru untuk tidak minum tiga susu dalam kehidupan sehari-hari. Tiga susu yang dimaksud  yakni, susu gadis (sumbangan sukarela gara-gara disposisi), susu tante  (sumbangan sukarela tanpa tekanan) dan terakhir susu nenek (sumbangan  sukarela nekat-nekatan).

" Saya mau sampaikan kita jangan minum tiga susu itu. Apabila kita minum tiga susu maka kita akan dijerumuskan dalam penjara karena terlibat korupsi. Jadi lebih baik kita minum jamu (jujur adalah modal utama)," pungkas Romanus. (OL-3)