Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
CALON Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura bertekad kuat untuk selalu memperjuangkan semua program yang pro kerakyantan. Dia menegaskan bahwa Kartu Sulteng Sejahtera (KSS) bukan sebuah kebohongan.
Baginya program tersebut merupakan komitmen yang dia bangun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Sebab menurut dia tujuan utama dari kehadiran pemerintah adalah untuk menjadi pelayan masyarakat.
"Apapun yang terjadi KSS akan saya perjuangkan. Program ini adalah komitmen saya untuk masyarakat ketika jadi gubernur masyarakat bisa tagih saya dengan kartu ini," tegas Rusdy Mastura di Kota Palu, Sulteng, Jumat (27/11).
Keyakinannya tidak pernah berubah untuk selalu mengutamakan kepentingan masyarakat khususnya rakyat kecil. Termasuk dengan adanya KKS mengingat semua pembangunan harus bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
"Tujuan kita pembangunan ini adalah rakyat. Soal apa yang dibangun dikatakan tidak rasional dan pembohongan itu bukan pembohongan itu program saya," ucapnya.
Karenanya ditahun pertama masa kepemimpinannya bila terpilih menjadi Gubernur Sulteng. Rusdy bersama Ma'mun akan fokus untuk meningkatkan fiskal daerah yang kini baru Rp4 triliun menjadi Rp10 triliun.
Salah satunya, dia menambahkan, yakni dengan menegakkan Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 37 Tahun 2016 tentang Ketentuan Penawaran Participating Interest 10% Pada Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi.
Rusdy optimistis dengan bantuan dari seluruh elemen yang ada dapat menarik hak-hak masyarakat Sulteng dari para perusahaan pertambangan. Karena menurutnya hal tersebut belum sempat dilakukan oleh gubernur sebelumnya.
"Kalau saya jadi gubernur pasti saya akan lakukan, duitnya dari mana ya duitnya saya cari. Kalau sekarang gubernur mantan birokrat jadi kepikirannya yah ada aturan - aturan," tuturnya.
Bukan hanya itu, Rusdy yang juga dikenal sebagai politikus NasDem pun telah menyiapkan sebuah konsep yang bisa menjadi sumber pemasukan lain fiskal daerah. Seperti rencananya membuat sebuah perusahaan daerah yang akan mengelola semua kekayaan alam Sulteng dengan pengawasan ketat dari pemerintah daerah.
Rencana tersebut dia lontarkan lantaran melihat saat ini perusahaan milik daerah belum bisa bekerja dengan maksimal. Sehingga kini hanya menjadi beban tanggungan yang menggerogoti Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulawesi Tengah.
"Lima tahun perusahaan daerah tidak menghasilkan di mana untungnya. Saya yakin kalau dikelola serius perusahaan daerah bisa membuat tambak udang seribu hektar kemudian menghasilkan 300 ribu ton kalau dikali 50 ribu berarti ada 15 triliun," terangnya.
Lebih lanjut mantan Wakil Wali Kota Palu dua priode ini menyebut, seorang pemimpin selain butuh ketelitian dan kecakapan admistrasi. Diperlukan juga pemikiran besar inovasi yang bisa memajukan daerah yang dipimpinnya.
"Tapi karena saya seorang politisi berpikir out of the box. Karena fiskal daerah itukan bukan dari Pemasukan Asli Daerah (PAD) saja ada masih banyak sumber yang bisa kita jadikan pemasukan daerah," tukasnya. (RO/OL-09)
tarian Sulawesi Tengah sebagai simbol dan ciri khas budaya setempat, tercipta dari kebiasaan dan adat istiadat masyarakat Sulawesi Tengah
ngin berkaraoke dengan konsep yang berbeda di Kota Palu? Sutan Raja Hotel Palu menawarkan nuansa berkelas dan elegan untuk memenuhi kebutuhan hiburan Anda.
PEMERINTAH Daerah (Pemda) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, kembali menggelar Festival Danau Lindu 2024. Festival tersebut digelar selama 3 hari, sejak tanggal 5 hingga 7 September 2024.
Keempat wasit yang terpilih bertugas di kompetisi Liga 2 PSSI adalah Udin Rifai, Arfandi Abdullah, Akbar Subekti, dan Handrik Arjon.
Berdasarkan rencana, Witan Sulaeman hanya berlibur beberapa hari di Palu usai menjalani karantika setelah tiba ke Indonesia.
Menurut Satgas Penanganan Covid-19, hingga pekan ini jumlah kasus positif sudah menyentuh angka 200 ribu, atau sebanyak 196.989 orang dinyatakan positif terinfeksi oleh virus korona.
Larangan dan pembatasan di Pilkada 2020 menurunkan risiko penularan covid-19 hingga 75%.
Perlu pengaturan lebih eksplisit tentang kedatangan pemilih pada hari pemilihan dan setting protokol covid di luar TPS serta manajemennya
Berdasarkan catatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, tidak kurang dari 243 bapaslon ditemukan melanggar. Jumlah itu mencakup sepertiga dari total 735 bapaslon.
Tiga kali melanggar protokol kesehatan, jika kontestan itu terpilih, pelantikan yang bersangkutan ditunda 6 bulan untuk disekolahkan dalam jaringan Institut Pemerintahan Dalam Negeri
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menyatakan ada sembilan perbedaan dalam pemungutan suara di Pilkada 2020
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved