Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
SALAH satu Guru Besar Universitas Islam Indonesia, Prof Dr Is Fatimah, S.Si., M.Si. berhasil masuk dalam Top 2% World Ranking Scientists. Top 2% World Ranking Scientists merupakan pemeringkatan berbasis publikasi bereputasi yang diolah oleh peneliti dari Stanford University yakni Prof John Ioannidis, Jeroen Baas dan Kevin Boyack.
"Saya sendiri malah tidak tahu kalau ada pemeringkatan tersebut. Terus terang dalam seminggu terakhir saya banyak mendapat share dari kolega-kolega peneliti dari Malaysia dan India mengenai hal tersebut," kata Is Fatimah, Selasa (25/11).
Guru Besar Bidang Ilmu Kimia ini sebelumnya juga sudah meraih berbagai penghargaan sebagai seorang peneliti berkelas dunia, antara lain The World Academy of Science Research Grant 2015-2016 dan Indonesia Toray Science Foundation (ITSF) Research Grant 2016.
\Di lingkungan kampusnya sendiri, ia pernah meraih penghargaan sebagai Dosen Terproduktif UII Peringkat I dan Penulis Karya Berindeks Scopus terbanyak tersebut, memiliki setidaknya 1325 jumlah sitasi dan 15 indeks-h yang telah diperolehnya. Is Fatimah juga giat menulis buku hingga 9 judul dan empat hak paten, serta 20 judul riset dan 80 publikasi ilmiah.
Baginya naik-kelas publikasi di era saat ini memerlukan dua kunci utama, yakni kolaborasi dan strategi. Kolaborasi membuat seseorang lebih jauh untuk melangkah ke depan bersama-sama.
"Keterbatasan instrumentasi yang ada sebenarnya sangat terbantu dengan kolaborasi, sehingga mengandalkan kolaborasi adalah strategi yang tampaknya penting," ungkapnya.
Dikatakan, secara kualitatis, keberadaan Indonesia ini sebenarnya masih jauh di bawah India yang mengirimkan tidak kurang dari 1.500 penelitinya dalam Top 2% World Ranking Scientists. Is Fatimah berharap, perguruan tinggi terus melakukan evaluasi untuk terus maju berkontribusi di bidang penelitian.
"Karena saat ini banyak dosen muda, termasuk di UII, dan juga yang sebentar lagi pulang dari studi lanjut, saya yakin dalam 10 tahun ke depan akan banyak peneliti-peneliti dosen dari UII yang masuk kategori tersebut," ujar Is Fatimah.
baca juga: Sumi Yang Pesan Keberagaman melalui Metro Xin Wen
Rektor UII Fathul Wahid bersyukur dosen UII Is Fatimah bisa masuk dalam Top 2% Wordl Ranking Scientist. Menurutnya ini adalah efek ketekunan seorang Is Fatimah dalam mengerjakan pekerjaan rumah sebagai dosen dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
"Saya berharap, capaian ini menjadi sumber energi positif yang menyebar dan menginspirasi yang lain," kata Fathul Wahid. (OL-3)
Binus University meluncurkan program Beasiswa Binus untuk Nusantara untuk Tahun Akademik 2026/2027.
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Ahli biologi, Joan Robert, berpendapat bahwa tubuh akan menghasilkan hormon melatonin ketika kita tidur dalam keadaan lampu dimatikan.
BAB terlalu sering atau terlalu jarang dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan mendasar.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
TIM peneliti asal Korea Selatan berhasil menciptakan inovasi baru pengalihan molekuler yang bisa membalikkan transisi sel kanker menjadi tidak ganas.
Vitamin D kerap diasosiasikan sebagai suplemen yang mampu memperlambat penuaan. Vitamin D memang penting untuk membangun otot dan tulang.
Penelitian ini berawal dari kearifan lokal masyarakat Jawa yang telah lama memanfaatkan sarang tawon angkut-angkut untuk menyembuhkan luka, terutama pada bekas khitan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved