Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SALAH satu Guru Besar Universitas Islam Indonesia, Prof Dr Is Fatimah, S.Si., M.Si. berhasil masuk dalam Top 2% World Ranking Scientists. Top 2% World Ranking Scientists merupakan pemeringkatan berbasis publikasi bereputasi yang diolah oleh peneliti dari Stanford University yakni Prof John Ioannidis, Jeroen Baas dan Kevin Boyack.
"Saya sendiri malah tidak tahu kalau ada pemeringkatan tersebut. Terus terang dalam seminggu terakhir saya banyak mendapat share dari kolega-kolega peneliti dari Malaysia dan India mengenai hal tersebut," kata Is Fatimah, Selasa (25/11).
Guru Besar Bidang Ilmu Kimia ini sebelumnya juga sudah meraih berbagai penghargaan sebagai seorang peneliti berkelas dunia, antara lain The World Academy of Science Research Grant 2015-2016 dan Indonesia Toray Science Foundation (ITSF) Research Grant 2016.
\Di lingkungan kampusnya sendiri, ia pernah meraih penghargaan sebagai Dosen Terproduktif UII Peringkat I dan Penulis Karya Berindeks Scopus terbanyak tersebut, memiliki setidaknya 1325 jumlah sitasi dan 15 indeks-h yang telah diperolehnya. Is Fatimah juga giat menulis buku hingga 9 judul dan empat hak paten, serta 20 judul riset dan 80 publikasi ilmiah.
Baginya naik-kelas publikasi di era saat ini memerlukan dua kunci utama, yakni kolaborasi dan strategi. Kolaborasi membuat seseorang lebih jauh untuk melangkah ke depan bersama-sama.
"Keterbatasan instrumentasi yang ada sebenarnya sangat terbantu dengan kolaborasi, sehingga mengandalkan kolaborasi adalah strategi yang tampaknya penting," ungkapnya.
Dikatakan, secara kualitatis, keberadaan Indonesia ini sebenarnya masih jauh di bawah India yang mengirimkan tidak kurang dari 1.500 penelitinya dalam Top 2% World Ranking Scientists. Is Fatimah berharap, perguruan tinggi terus melakukan evaluasi untuk terus maju berkontribusi di bidang penelitian.
"Karena saat ini banyak dosen muda, termasuk di UII, dan juga yang sebentar lagi pulang dari studi lanjut, saya yakin dalam 10 tahun ke depan akan banyak peneliti-peneliti dosen dari UII yang masuk kategori tersebut," ujar Is Fatimah.
baca juga: Sumi Yang Pesan Keberagaman melalui Metro Xin Wen
Rektor UII Fathul Wahid bersyukur dosen UII Is Fatimah bisa masuk dalam Top 2% Wordl Ranking Scientist. Menurutnya ini adalah efek ketekunan seorang Is Fatimah dalam mengerjakan pekerjaan rumah sebagai dosen dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
"Saya berharap, capaian ini menjadi sumber energi positif yang menyebar dan menginspirasi yang lain," kata Fathul Wahid. (OL-3)
Indonesia–Korea Higher Education Forum (IKHEF) 2025 sukses digelar pada 13 Agustus lalu di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
KEHADIRAN perguruan tinggi berkualitas disebuat membuat nilai sebuah kawasan meningkat. Itu karena kebutuhan dan kesadaran masyarakat terhadap pendidikan berkualitas semakin meningkat.
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar Peringatan 1 Tahun sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
Ketua Pembina YPPUP Siswono Yudho Husodo menyampaikan hal utama yang harus dijaga yaitu menjaga keberlanjutan agar program kerja dan visi universitas berlanjut dengan konsisten.
Sudirman Said resmi dilantik menjabat sebagai Rektor UHN Tegal, di aula kampus setempat di Kota Tegal, Sabtu (9/8/2025).
Wamen PU Diana Kusumastuti menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul
Kemajuan teknologi dan hasil riset yang menjanjikan pada tikus telah membuka jalan bagi pengobatan untuk gangguan otak yang mematikan.
Penelitian di India ungkap, mangga bisa aman untuk penderita diabetes tipe 2 jika dikonsumsi terkontrol. Simak manfaat, riset, dan tips aman makannya.
Peneliti menemukan 6% burung liar di Australia memiliki kromosom satu jenis kelamin, tapi organ reproduksi milik jenis kelamin lain.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
KELELAWAR vampir punya cara yang sangat aneh untuk mendapatkan energi. Hal itu diungkapkan para ilmuwan setelah menempatkan mereka di atas treadmill.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved