Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

BMKG: Sepekan Kedepan Potensi Banjir dan Longsor di NTT

Palce Amalo
20/11/2020 22:05
BMKG: Sepekan Kedepan Potensi Banjir dan Longsor di NTT
BMKG: masyarakat di NTT diminta mewaspadai hujan lebat sepekan (20-26 November 2020) kedepan yang berpotensi sebabkan banjir dan longsor.(Antara)

MASYARAKAT diimbau mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir yang terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) antara 20-26 November 2020. Hujan lebat dapat berpotensi mengakibatkan banjir dan tanah longsor

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi mengatakan potensi hujan lebat dan sedang disertai angin kencang terjadi di Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sumba Barat, Sumba Barat  Daya, Sumba Tengah, Alor, Kab. Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, dan Belu.

Menurutnya, kondisi atmosfer secara umum yang terpantau pada 20 November 2020 yakni posisi matahari berada di belahan bumi selatan (BBS) menyebabkan Indonesia pada umumnya akan memasuki musim hujan.

Potensi pembentukan awan-awan konvektif mulai meningkat termasuk wilayah NTT potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.

Selain itu, tekanan udara di wilayah Indonesia pada umumnya berkisar antara 1006-1010 hPa. Tekanan udara di wilayah Asia berkisar antara 1009-1050 hPa sedangkan di wilayah Australia berkisar antara 1007-1022 hPa.

Terdapat gangguan gelombang ekuatorial (equatorial wave) di sekitar wilayah NTT yang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan.

Sementara itu, sejumlah wilayah NTT diguyur hujan pada Jumat sore namun tidak ada laporan kejadian bencana. Sesuai laporan BMKG, hujan lebat terjadi di Timor Tengah Selatan meluas ke Kabupaten Kupang sejak pukul 16.30-17.10 Wita. (OL-13)

Baca Juga: Ribuan Warga Masih Mengungsi Akibat Banjir di Cilacap



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik