Ribuan Warga Masih Mengungsi Akibat Banjir di Cilacap

Lilik Darmawan
20/11/2020 21:55
Ribuan Warga Masih Mengungsi Akibat Banjir di Cilacap
Foto udara banjir yang menggenangi enam desa di wilayah Kecamatan Kroya, Cilacap, Jateng, Kamis (19/11/2020).(ANT/IDHAD ZAKARIA)

BANJIR yang terjadi di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) masih belum surut. Hingga Jumat (20/11), banjir masih merendam 46 desa di 15 kecamatan yang ada di kabupaten terluas di Jateng tersebut.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy mengatakan bahwa banjir yang ada di Cilacap masih belum surut. Ada sejumlah kecamatan yang cukup parah di antaranya adalah Kroya, Sidareja dan Bantarsari.

"Sampai sekarang, ada 46 desa yang tersebar di 15 kecamatan masih terendam banjir. Pengungsi jumlahnya juga masih ribuan," kata Tri Komara.

Menurutnya, pengungsi akibat bencana banjir tercatat masiuh ada 1.463 keluarga atau 4.275 jiwa. Mereka mengungsi ke sekolah, balai desa dan  tempat lain yang aman dari bencana banjir. "Banjir yang terjadi sejak tiga hari lalu akibat curah hujan yang tinggi. Volume air yang tinggi mengakibatkan 24 titik tanggul jebol," ujarnya.

Sebelumnya, juga terjadi bencana tanah longsor di 14 desa yang tersebar di 3 kecamatan. Longsor mengakibatkan 61 rumah mengalami kerusakan baik berat, sedang dan ringan. Empat rumah di antaranya roboh.

BPBD bersama tim relawan terus memberikan bantuan logistik kepada para pengungsi dan mereka yang terdampak bencana. (OL-13)

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Aceh Tenggara Sebabkan 48 Rumah Rusak



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya