Pengamat: Debat Kedua, Paslon BHS-Taufiq Dinilai Unggul

Heri Susetyo
19/11/2020 09:14
Pengamat: Debat Kedua, Paslon BHS-Taufiq Dinilai Unggul
Pengamat politik dari Accurate Research & Consulting Indonesia (ARC Indonesia) Baihaki Siraj(MI/Heri Susetyo)

PILKADA Kabupaten Sidoarjo 2020 sudah menyelesaikan tahapan debat publik yang ke-2 di Sun Hotel, Selasa (17/11). Debat publik kedua mengambil tema Membangun Sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam Mewujudkan Pembangunan Daerah yang Berkelanjutan.

Tiga pasangan calon (paslon) yang mengikuti debat publik adalah nomor urut 01 pasangan Bambang Haryo Soekartono (BHS)-Taufiqulbar, nomor urut 02 Ahmad Muhdhor Ali-Subandi dan nomor urut 03 Kelana-Dwi Astutik. Ketiga paslon ini hadir memaparkan visi-misinya dalam debat tersebut.

Pengamat politik dari Accurate Research & Consulting Indonesia (ARC Indonesia) Baihaki Siraj mengatakan ketiga paslon sudah tampil dengan prima dalam debat kedua. Ketiga paslon sudah menyampaikan gagasan berupa visi-misinya untuk meyakinkan masyarakat Sidoarjo.

"Semua memiliki sisi keunggulan dan sisi kekurangan di masing masing paslon," kata Baihaki, Kamis (18/11).

Baihaki mengatakan, cara penyampaian saat menjelaskan visi-misi, program atau pada saat menjawab pertanyaan dalam debat bisa menjadi gambaran kemampuan paslon dalam mengeksekusi  program nantinya bila terpilih. Namun dalam debat kedua ini Baihaki mengungkapkan, paslon BHS-Taufiq terlihat lebih berpengalaman dan menguasai materi.

"BHS-Taufiq tampil kompak dan bisa saling melengkapi dalam menyampaikan gagasan atau saat menjawab pertanyaan pada debat kemarin," kata Baihaki.

baca juga: KPU Kalteng Belum Dapat Laporan Sugianto Sabran Positif Korona

Ia menambahkan pengalaman BHS dengan latar belakang Anggota DPR RI periode 2014-2019 bisa tampil maksomal di acara debat. Sementara sosok Taufiq juga sangat mampu melengkapi pasangannya. Tampak Taufiq sebagai sosok yang pernah menjadi Ketua Komisi A di DPRD kabupaten Sidoarjo juga memiliki kemampuan. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya