Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Enam ASN di DIY Positif Covid-19

Ardi Teristi Hardi
19/11/2020 08:39
Enam ASN di DIY Positif Covid-19
covid-19(Ilustrasi)

ENAM orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta dinyatakan positif Covid-19. Para ASN tersebut terdiri atas 3 laki-laki dan 3 perempuan yang sehari-hari berdinas di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY. Wakil Kepala Dinas DPKP DIY, Syam Arjayanti mengungkapkan kasus bermula dari pegawai perempuan DPKP DIY asal Batang. 

"Pegawai ini pergi keluar kota untuk menghadiri acara keluarga pada cuti bersama akhir Oktober lalu," terang Syam Arjayanti, Rabu (18/11).

Usai bepergian keluar kota, ia kembali berdinas pada 2 November 2020 dan  merasa kurang enak badan. Ia kemudian memutuskan untuk swab mandiri dengan hasil positif. Pegawai ini sempat berkantor dari 2-4 November dan melakukan kontak langsung dengan rekan kerja yang berada satu ruangan dengannya. Tanggal 5 November seluruh seksi tempat pegawai terkonfirmasi ini diwajibkan Work From Home (WFH).

Pihaknya segera melaporkan kasus ini kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY serta Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta yang segera ditindak lanjuti. Contact tracing yang dilakukan merujuk pada 8 orang yang kontak langsung dengan pegawai terkonfirmasi positif tersebut untuk swab.

baca juga: Di NTT, Ada Penambahan 19 Kasus Covid-19 dan Dua Meninggal

Dari 8 orang tersebut, 5 orang dinyatakan positif. Kelima pegawai yang terkonfirmasi positif Covid - 19 tersebut terdiri atas laki-laki berusia 30 tahun asal Sleman, laki-laki 58 tahun asal Bantul, laki-laki 32 tahun asal Kebumen, perempuan 25 tahun asal Nganjuk, dan perempuan 30 tahun asal Sleman. Saat ini dari 6 terkonfirmasi positif tersebut, 1 orang isolasi di Asrama Haji, 2 orang di BPSDMP dan 3 orang isolasi mandiri.

"Mereka sebagian besar OTG. Jadi bisa diisolasi mandiri untuk proses penyembuhannya," jelas dia.

Pihaknya pun telah mengambil langkah-langkah atas munculnya kasus Covid-19 tersebut, dari kebijakan bekerja dari rumah terhadap pegawai di satu ruangan yang terpapar Covid-19, melapor ke Gugas Covid-19 DIY, melapor ke Dinkes, dan segera tracing dan swab.

"Lingkungan kantor juga kita sterilkan dengan disinfektan. Kita perketat sterilisasi sampai masa inkubasi virus selesai," pungkas Syam. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya