Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

KPU Sulteng Sukses Gelar Debat Publik Pilkada Kedua

Mediaindonesia.com
16/11/2020 12:19
KPU Sulteng Sukses Gelar Debat Publik Pilkada Kedua
(DOK MI)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah sukses menggelar debat publik calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah 2020.  Stasiun televisi Metro TV menayangkan debat kedua antarpasangan calon  gubernur dan wakil gubernur Sulteng itu secara langsung, pada Sabtu (14/11) pukul 16.00 hingga 18.00 Wita.

“Alhamdulillah sesi debat kedua ini berjalan baik, lancar, dan aman, sesuai segmen yang sudah diatur KPU Provinsi Sulawesi Tengah. Begitu pula durasi waktu dan lain sebagainya, yang menandakan pasangan calon itu saling berdebat, dan hampir semua memanfaatkan waktu dengan baik,” ungkap anggota KPU Sulawesi Tengah yang juga Ketua Divisi Sosialiasi, Parmas dan SDM Sahran Raden usai debat di Swiss Belhotel Silae Palu, Sabtu (14/11) malam.

Pelaksanaan debat publik merupakan kewajiban KPU Provinsi sebagai fasilitator untuk mengantarkan pemilih memperoleh informasi dari partai politik, pasangan calon atau tim kampanye mengenai visi misi dan program kerja.     

Kampanye ialah salah satu tahapan penting penyelenggaraan pemilihan, karena melalui tahapan tersebut, pemilih diajak mengenal dan memahami  lebih jauh pasangan calon yang bakal berkompetisi dalam pemilihan.

Selain mengacu pada UU Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Pemilihan Gubernur,  Bupati dan Walikota, Peraturan KPU Nomor 11 Tahun 2020, Keputusan KPU Nomor 478/2020 Tentang Pedoman Teknis Kampanye Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Tahun 2020, pelaksanaan debat juga merujuk pada Peraturan KPU  Nomor 13 Tahun 2020 tentang Pemilihan di masa Bencana Non Alam Covid-19, yakni debat publik menggunakan protokol kesehatan.

Sebelum pelaksanaan debat, KPU Sulteng juga membuat kesepakatan dengan liassion officer (LO) dan tim kampanye para pasangan calon, termasuk pengundian amplop pertanyaan dari tiap pasangan calon, evaluasi dan persiapan debat tahap kedua, di Aula Kantor KPU Sulteng, Rabu (11/11).

Sehari sebelum debat digelar, Jumat (13/11), KPU Sulteng bersama Metro TV dan para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng, Dr Muhamad Hidayat Lamakarate MSi dan Dr Ir Bartholomeus Tandigala SH CES dengan partai pengusul Partai Gerindra dan PDIP, serta H Rusdy Mastura dan Drs Ma’mun Amir dengan partai pengusul Partai NasDem, Golkar, PAN, PKS, Hanura, Demokrat, PKB, Perindo, dan PPP, melakukan gladi bersih.

Adapun penyusun materi yang ditunjuk KPU Sulteng berjumlah 7 orang. Yakni Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Palu Dr H Lukman S Tahir MA, Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan FEB Untad Dr Haerul Anam SE MSi, Ketua Senat Akademik Dosen FKIP Untad Mochtar Marhum M Ed PhD, Ketua Pusat Penelitian Pusat Gender dan Anak LPPM Untad Dr Ir Andi Fatmawati MP IPM, Rektor Universitas Alkhairaat Palu  Dr Umar Alatas SPi MSi, Associate Professor Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Untad Dr Aminuddin Kasim SH MH, dan Associate Professor Kebijakan Publik FISIP Untad Dr Mohamad Irfan Multi MSi.

Mereka dianggap memenuhi kualifikasi atas integritas, jujur, simpatik, dan kapasitas sesuai bidangnya.

Bersikap netral, tidak memihak, dan tidak memiliki hubungan dengan partai politik, pasangan calon, dan atau tim kampanye, serta mengisi dan menandatangani formulir kesediaan dan fakta integritas dari KPU Sulteng.

Pernyataan penutup
Dalam debat selama dua jam itu, setiap pasangan calon saling bertanya, menjawab dan menanggapi materi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan dan kemiskinan, yang disusun tim penyusun materi.

Sebelum debat ditutup pada segmen 6, tiap pasangan calon menyampaikan  pernyataan penutup. Pasangan nomor urut 1 Hidayat-Bartho yang memiliki tagline HEBAT menyatakan apabila terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Sulteng, bakal mempercepat pembangunan, menyiapkan lapangan kerja, dan memberi kemudahan akses pelayanan pendidikan dan kesehatan. Pasangan nomor urut 2 Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir menyatakan rasa terima kasihnya kepada 11 partai politik yang mendukung mereka.

“Kami sudah memiliki pengalaman dan cerdas. Insya Allah kami akan membangun Sulawesi Tengah tidak berdasarkan pemikiran hanya momok, tapi pemimpin yang berpikiran out of the box,” tandas Rusdy Mastura.

Dengan digelarnya debat publik tahap kedua itu, KPU Sulteng berharap pemilih dapat menentukan pilihan berdasarkan pemaparan masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

“Kami harap pemilih sudah bisa melihat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang sesuai pilihan mereka, berdasarkan visi misi serta program yang disampaikan oleh pasangan calon,” tutur Ketua KPU Sulteng Tanwir Lamaming.

KPU Sulteng juga berharap debat publik tahap ketiga, pada 3 Desember 2020, berjalan aman, damai, dan lancar. Sebagai penutup kampanye terbuka melalui media penyiaran, KPU Sulteng juga berharap pelaksanaan debat ketiga yang bertema menyelarasikan pembangunan kabupaten, kota, provinsi dan nasional, serta menumbuhkan NKRI, jadi metode pamungkas dalam kampanye terakhir pasangan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah. (MT/S3-25)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya