Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Cuaca Ekstrem, Pekerja Tambang di Babel Diimbau Waspadai Longsor

Rendy Ferdiansyah
02/11/2020 11:15
Cuaca Ekstrem, Pekerja Tambang di Babel Diimbau Waspadai Longsor
Pekerja menyemprotkan air untuk pencucian timah di kawasan tambang terbuka Pemali, Bangka, Sabtu (7/11)(ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel) mencatat sudah ada belasan pekerja tewas terkubur longsoran tambang sejak Januari.

Untuk itu, BPBD mengimbau kepada seluruh pekerja tambang untuk mewaspadai longsoran tanah. Pasalnya saat ini, Babel dilanda cuaca ekstrem hujan lebat disertai angin kencang.

"Setidaknya dari Januari hingga Oktober sudah ada 12 pekerja tambang tewas tertimbun longsoran tanah, hal ini harus di waspadai, terlebih saat hujan lebat saat ini," kata Kepala BPBD Babel Mikron Antariksa, Senin (2/11).

Menurut Mikorn, saat hujan lebat, kondisi tanah bekas galian tambang tidak labil dan mudah longsor. Hal ini sangat membahayakan para pekerja tambang.

"Saat hujan lebat, pekerja tambang jangan paksakan diri untuk terus beraktivitas, karena sangat berbahaya, jangan sampai karena tergiur timah, nyawa jadi taruhanya," ujar dia.

Baca juga: Babel Kelola Lahan Eks Tambang Jadi Destinasi Wisata Baru

Ia menyebutkan, di wilayah kabupaten kerap terjadi laka tambang seperti di Bangka Tengah, Bangka dan Bangka Barat.

"Setiap tahun di tiga kabupaten ini, pekerja tambang selalu menjadi korban, tewas terkubur hidup-hidup," terangnya.

Ia menambahkan, bukan hanya longsoran tanah saja yang harus diwaspadai pekerja, tetapi juga petir. Sebab timah menjadi salah satu hantaran petir sehingga bisa membahayakan pekerja.(OL-5).
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya