Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

BNNP Riau Gagalkan Penyelundupan Sabu 19 Kg

Rudi Kurniawansyah
27/10/2020 13:02
BNNP Riau Gagalkan Penyelundupan Sabu 19 Kg
BNNP Riau menunjukkan barang bukti disita berupa 19 kg sabu, dan 10 butir ekstasi dipasok dari Malaysia, Selasa (27/10/2020).(MI/Rudi Kurniawansyah)

BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau berhasil menggagalkan peredaran sebanyak 19 kilogram  sabu-sabu dan 10 ribu butir ekstasi yang dipasok dari Malaysia melalui pesisir timur Riau yaitu Dumai dan Rokan Hilir. Dalam operasi itu, tim BNNP Riau berhasil menangkap tersangka Riski, 23, yang berperan sebagai kurir dengan beserta barang buktinya.

"Narkoba ini diduga merupakan bagian dari jaringan internasional antar negara yang masuk melalui pesisir timur Provinsi Riau," kata Kepala BNNP Riau Brigadir Jenderal (Brigjen) Kennedy di Pekanbaru, Selasa (27/10).

Kennedy menjelaskan, barang bukti 19 kg sabu dan 10 ribu butir ekstasi diketahui dibawa dari Malaysia dengan kapal pompong menuju Kota Dumai. Setelah itu, tersangka Riski yang menjadi kurir membawa barang bukti dari Kota Dumai menuju Jalan Lintas Sumatra, tepatnya di Simpang Mahotang, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.

"Tersangka memakai sepeda motor dan meletakkan narkoba di dalam ransel," ujarnya.

Menurut Kennedy, tim sempat kehilangan jejak tersangka saat sedang membututinya. Itu lantaran, tersangka melaju cukup kencang dengan sepeda motornya. Hingga akhirnya, tim berhasil kembali menjumpai tersangka Riski di simpang Mahotang, Rokan Hilir, dan langsung menangkapnya.

"Kita sudah mengantongi nama pelaku lainnya yang saat ini masih diburu karena DPO. Pelaku ini kenal dekat dengan tersangka Riski," ungkap Kennedy.

baca juga: Kuota Pupuk Subsidi di Kabupaten Malang Ditambah 

Kennedy mengatakan, dengan keberhasilan BNNP Riau mengungkap kasus 19 kg sabu dan 10 ribu butir ekstasi ini setidaknya dapat menyelamatkan 143.000 anak bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Apalagi wilayah Riau merupakan jalur favorit bagi sindikat narkoba internasional dalam penyelundupan barang haram tersebut.(OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya