Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Angka Positify Rate Covid-19 di Jabar Masih Tinggi

Widhoroso
26/10/2020 21:10
Angka Positify Rate Covid-19 di Jabar Masih Tinggi
Ilustrasi(DOK MI)

GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil (Kang Emil) mengatakan Kota Depok menjadi satu-satunya wilayah di Provinsi Jabar yang berstatus zona merah Covid-19.

"Sebelumnya sempat tujuh wilayah zona merah, lima, tiga, dua pekan lalu, Kabupaten Bekasi dan Cirebon, sekarang tinggal satu, yaitu Kota Depok," kata Kang Emil di Bandung, Senin (26/10).

Ia menuturkan berdasarkan kajian epidemiologi dalam sepekan terakhir diketahui hasilnya bahwa Kota Depok kembali menjadi zona merah Covid-19 karena adanya peningkatan kasus COVID-19 pada kluster keluarga dan perkantoran. "Jadi Kota Depok kembali merah karena pergerakan, kluster rumah dan perkantoran, itu ternyata masih meningkat," kata Kang Emil.

Walaupun zona merah Covid-19 di Jabar tinggal menyisakan satu wilayah, namun Kang Emil menyatakan tingkat positivy rate atau jumlah orang yang terkonfirmasi positif dari 100 persen tes polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan masih tinggi.

"Yang kurang baik adalah jumlah positify rate. Orang yang positif dari 100 persen tes PCR masih tinggi, di 17 persen, idealnya harus di lima persen," ujarnya.

Pihaknya juga terus melakukan penegakan aturan terkait penerapan protokol pencegahan Covid-19 dan hingga saat ini, sedikitnya tercatat 32.800 pelanggaran protokol Covid-19 dimana 30.000 di antaranya dilakukan oleh individu.

"Jadi aturan pelanggaran protokol COVID-19 terus kita tingkatkan. Dari 32.800 pelanggaran, 30.000-nya adalah pelanggaran individu," katanya.
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya