Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KAPOLDA Kalteng Irjen Dedi Prasetyo menegaskan saat ini peredaran narkotika di perkebunan dan pertambangan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) cukup mengkhawatirkan dengan sasaran peredarannya adalah para pekerja. Penegasan ini dikatakan Kapolda Kalteng saat pemusnahan barang bukti narkoba 1,398 gram di lobby Mapolda Kalteng, Selasa (13/10/2020) pagi.
Kapolda tetap berkomitmen dengan stakeholder dalam penegakkan hukum secara tegas dan keras kepada seluruh pelaku tindak penyalahgunaan narkoba di wilayah Kalimantan Tengah.
"Ini dilakukan untuk melindungi genarasi muda dan warga negara" tegas Kapolda.
Untuk diketahui, Direkrorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Tengah kembali menggelar pemusnahan barang bukti tindak pidana narkoba hasil penindakan selama bulan September-Oktober 2020 dengan jumlah barang bukti narkoba jenis sabu seberat 1.398,93 gram. Barang bukti ini didapat hasil penindakan dari berbagai tempat di wilayah Kalimantan Tengah seperti di Kabupaten Kotawaringin Timur 6 kasus, Kapuas 1 kasus,Pulang Pisau 1 kasus dan Kota Palangka Raya 6 Kasus.
baca juga: Sektor Pariwisata di Babel Sumbang Pengangguran Selama Pandemi
Ada 17 orang yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka yang masing-masing memiliki peran dalam peredaran narkoba jenis sabu tersebut di antaranya 8 orang dari Kabupaten Kotim, 1 orang di Kapuas, 1 orang di Pulang Pisau dan 7 orang di Palangka Raya.
"Rata-Rata Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng dalam satu bulan mampu mengungkap kasus penyalahgunaan beserta barang buktinya hampir 1,5 kilo gram lebih" ujar Kapolda
Dan pengungkapan ini berasal dari jaringan Kalimantan Barat dan Kalimanta Selatan dan kerjasama Kepolisian dengan BNNP dan Kanwil Kumham Kalimantan Tengah. (OL-3)
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan bahwa ancaman narkoba menjadi salah satu tantangan terbesar dalam upaya mewujudkan Generasi Emas 2045.
Di samping melakukan penindakan, Polri juga melakukan pencegahan. Jenderal Listyo menyebut pihaknya mengidentifikasi 325 kampung narkoba.
Anwar Hafid menegaskan bahwa Pemprov Sulawesi Tengah tidak tinggal diam menghadapi maraknya penyalahgunaan narkoba.
Penggerebekan dilakukan setelah polisi menerima laporan dari warga yang resah dengan aktivitas peredaran narkoba.
Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 bukan sekadar seremoni tahunan.
BNN tidak hanya akan fokus pada pendekatan dan penindakan, tetapi juga pada pencegahan dan pemberdayaan.
Kegiatan yang dipadati ribuan warga ini disambut antusias oleh pelaku UMKM yang membuka lapak di sepanjang area bebas kendaraan tersebut.
langkah tegas ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan pelaku usaha yang taat aturan, mengingat kerusakan jalan akibat overtonase sering menyebabkan kerugian ekonomi.
Acara ini menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya yang memukau, sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat.
Dalam upaya mengurangi ketimpangan dan tingkat kemiskinan antarwilayah, Zona Timur juga akan menjadi prioritas.
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur kerap menyampaikan pentingnya membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Sidak ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memastikan pelayanan pendidikan berjalan sesuai aturan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved