Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PULUHAN santri di Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Desa Manis Kidul, kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, positif terpapar Covid-19. Penanganan lanjutan disiapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.
Juru bicara Crisis Center Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin mengatakan ada 46 santri di Ponpes Husnul Khotimah yang terpapar covid-19. "Saat ini kami tengah melakukan tracking untuk menelusuri sumber penularannya," ungkap Agus, Jumat (25/9).
Ketua Yayasan Husnul Khotimah Kabupaten Kuningan, KH Mu'tamad menjelaskan pihaknya sudah berupaya melakukan penanganan pandemi covid-19 di pesantren tersebut. "Kita sudah berupaya memaksimalkan penerapan protokol kesehatan," ungkapnya.
Dijelaskannya saat kedatangan santri gelombang 1 (1-2 Agustus 2020), pihaknya mensyaratkan rapid tes. Hasilnya, dari 702 santri yang datang, sebanyak 700 santri non reaktif dan dua santri reaktif. Kedua santri tersebut dipulangkan dan dilakukan tes swab di rumah masing-masing. "Kami juga melakukan tes swab kepada 150 orang pegawai dan hasilnya semua negaif," ungkap Mu'tamad.
Pada kedatangan santri gelombang ke-2 (29-30 Agustus 2020), dilakukan tes PCR terhadap 1.350 santri yang datang. Hasilnya, tujuh orang dinyatakan positif dan dilakukan isolasi mandiri. Setelah 14 hari dilakukan swab ulang, hasilnya negatif.
Sedangkan untuk kedatangan 1.200 santri di gelombang ketiga (12-13 September 2020), juga dilakukan tes PCR dan tiga orang santri positif dan langsung dilakukan isolasi mandiri. Setelah 14 hari dilakukan tes swab ulang, hasilnya negatif.
Namun pada periode 12-24 September 2020, sebagian santri mengalami batuk, flu, dan suhu tubuh tinggi. Darai hasil swab tes, terkonfirmasi
sebanyak 46 santri positif terpapar covid-19. "Saat ini mereka dalam proses isolasi mandiri di pesantren," tuturnya .
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kuningan, Susi Lusiyanti, saat dikonfirmasi membenarkan adanya puluhan santri di Ponpes Husnul Khotimah yang terpapar covid-19. "Baik yang bergejala maupun tidak bergejala," ungkap Susi
Saat ini, lanjut Susi, pihaknya juga tengah menyisir santri dan pengurus pesantren yang memiliki gejala untuk dilakukan swab. Setelah itu, baru menyisir santri dan pengurus yang tidak bergejala untuk dilakukan swab. "Semua jadi sasaran kita untuk tes swab," ungkap Susi.
Di Pesantren Husnul Khotimah kampus 1 terdapat 3.246 santri dan pengurus pondok. Dari jumlah tersebut sebanyak 2.500 sudah dilakukan tes swab dan sisanya menjadi target untuk segera pemeriksaan swab. (R-1)
Isu ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Barat memegang peranan yang cukup krusial. Hal ini disebabkan karena peran strategis Jawa Barat dalam perekonomian nasional.
Produsen kopi Kolombia Wilton Benitez, pemenang kompetisi The Golden Bean 2022 memberikan kelas pengajaran coffee processing bagi para prosesor kopi di Jawa Barat
rumah adat Jawa Barat dengan karakteristik bentuk yang menjunjung unsur hewan dan tumbuhan serta menggunakan bahan alami sebagai simbol kesederhanaan
pakaian adat Jawa Barat untuk pasangan, terdiri dari setelan yang dulunya biasa digunakan kalangan pejabat hingga masyarakat biasa
Saat itu di zaman Kerajaan Tarumanegara banyak suku Sunda yang sudah mengenal tulisan.
Holiday Inn Bandung Pasteur kali ini tidak mau ketinggalan untuk memberikan kuliner-kuliner yang ciamik dengan menghadirkan all you can eat Dim Sum.
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved