Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KPU Sidoarjo baru menetapkan dua dari tiga pasangan calon (paslon) yang mendaftar untuk bertarung di Pilkada Sidoarjo 9 Desember 2020 mendatang. Dua paslon yang sudah ditetapkan adalah Bambang Haryo Soekartono-Taufiqulbar dan Ahmad Muhdlor-Subandi. Paslon pertama diusung Partai Gerindra, PKS, Golkar, PPP, dan Demokrat dengan total 18 kursi. Paslon kedua diusung PKB sebanyak 16 kursi serta didukung Partai Nasdem.
Sementara Kelana Aprilianto-Dwi Astutik yang diusung PDIP-PAN dengan jumlah 14 kursi, belum ditetapkan sebagai pasangan calon. Kelana-Dwi Astutik masih proses verifikasi administrasi di KPU Sidoarjo.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Pemenangan Kelana Aprilianto-Dwi Astutik, Masnuh mengatakan, penetapan nama paslon ini hanya soal waktu. Menurutnya, hal itu disebabkan hasil tes kesehatan yang keluarnya tidak bersamaan.
"Ya, masih proses verifikasi administrasi, karena hasilnya (tes kesehatan) kan tidak keluar bersamaan dengan dua paslon lainnya. Semua orang tahu karena soal covid-19," kata Masnuh, Rabu malam (23/9).
Kelana-Dwi Astutik memang tidak bersamaan proses tes kesehatannya dengan dua paslon lain. Hal ini dikarenakan Astutik positif covid-19 sehingga harus menjalani isolasi terlebih dulu. Masnuh menjelaskan, sebenarnya surat kesehatan untuk Dwi Astutik sudah keluar pada 21 September. Andaikan keluar pada 18 September, maka bisa ikut ditetapkan bersama dua paslon lainnya.
"Karena keluarnya tanggal 21, aturannya menunggu ada space hari kira-kira sampai 24 dan ditambah lagi tiga hari. Kalau diberi kesempatan sampai tanggal 27 sudah selesai, maka tanggal 28 insyaallah bisa ditetapkan," kata Masnuh.
Sementara Ketua KPU Sidoarjo M Iskak mengatakan, pihaknya baru menetapkan dua nama paslon, karena memang baru dua paslon yang memenuhi persyaratan. Sementara paslon satunya masih proses verifikasi administrasi.
"Paslon satunya yang diusung PDIP dan PAN, sampai hari ini prosesnya masih diverifikasi administrasi. Bukan terkendala administrasi ya," kata Iskak.
Menurut Iskak, tes kesehatan paslon ini baru dilakukan setelah Dwi Astutik selesai diisolasi dan keluar surat keterangan dari rumah sakit. Maka paslon ini baru bisa melakukan pemeriksaan kesehatan pada 21-22 September.
"21 dan 22 September ketika yang bersangkutan itu mulai tes kesehatan, verifikasi administrasinya juga baru dimulai," lanjutnya.
baca juga: KPU: Bantul 2 Paslon, Sleman 3 Paslon dan Gunungkidul 4 Paslon
Verifikasi administrasi, lanjut Iskak, memerlukan waktu tiga hari. Setelah verifikasi administrasi terakhir kemarin, hasilnya diserahkan KPU ke paslon melalui LO (Liaison Officer) hari ini.
"Maka ada perbaikan atau tidak, kalau ada perbaikan, kita berikan waktu untuk melakukan perbaikan sampai 27 September," kata Iskak.
Apabila 27 September hasil perbaikan administrasi maupun secara calon tidak ada masalah, maka Kelana-Astutik ditetapkan sebagai paslon pada 28 September. Artinya masih ada kesempatan bagi Kelana-Astutik untuk melengkapi berkas administrasi. (OL-3)
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Papua sebagai penyelenggara pemilu dituding telah melakukan pelanggaran etik.
PAGUYUBAN Nusantara Yalimo Bangkit meminta MK untuk tidak mematikan suara rakyat Yalimo, dengan putusan yang semestinya
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan dua anggota KPU Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari jabatannya.
Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah tercatat sukses, meski dalam kondisi pandemi COVID-19. Pengalaman itu menjadi rujukan untuk penyelenggaraan berbasis manajemen risiko Pemilu 2024.
Ppartai politik juga harus ambil bagian dalam mendinginkan suasana dan mengajak pendukungnya untuk bisa menerima putusan MK.
Pesanan tidak hanya dari wilayah di Pulau Jawa, namun juga dari Kalimantan, NTB, Balikpapan, hingga Papua.
Wamen PU Diana Kusumastuti datang untuk meninjau langsung kondisi Jalan Raya Porong yang kerap dilanda banjir dan penurunan tanah.
Dalam sambutannya, Novianto Sulastono mengatakan, keterlibatan Imigrasi dalam gerakan tanam jagung ini merupakan rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke 79.
Zidane sukses mengawinkan dua gelar di kelas utama FFA Open dan Campuran Open.
Untuk memberikan rasa nyaman dan aman masyarakat yang mengisi waktu liburan, Polsek Jabon Polresta Sidoarjo melaksanakan patroli pengamanan di kawasan Wisata Bahari Tlocor.
Pemkab Sidoarjo juga menyediakan bantuan benih jagung kepada para petani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved