Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Pariwisata Nusa Dua Mulai Menggeliat, Jumlah Kamar Hotel Ditambah

Mediaindonesia.com
11/9/2020 17:07
Pariwisata Nusa Dua Mulai Menggeliat, Jumlah Kamar Hotel Ditambah
Turis mancanegara menerapkan protokol kesehatan dengan mencuci tangan sebelum masuk hotel di Bali.(Ist)

SEJAK dibukanya kembali kawasan pariwisata the Nusa Dua bagi kunjungan wisatawan Nusantara (wisnus) bertepatan dengan pembukaan Bali pada 31 Juli lalu, jumlah kamar tersedia terus ditingkatkan.

 “Hingga saat ini, kamar hotel tersedia mencapai 3.685 kamar yang dioperasikan oleh 12 tenant hotel. Jumlah tersebut meningkat dari 2.410 kamar yang dioperasikan oleh 7 tenant hotel sebelum 31 Juli 2020,” kata Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) Ngurah Wirawan pada keterangan pers, Jumat (11/9).

Sebagai BUMN, pihak ITDC mengatakan  telah beroperasi juga Bali Collection dan Museum Pasifika, yang semuanya telah memperoleh sertifikat protokol tatanan kehidupan era baru bidang pariwisata yang dikeluarkan Pemprov Bali sebagai syarat pengoperasian usaha dan destinasi wisata di era new normal.

Menurut Ngurah Wirawan, sejak dibuka kembali bagi kunjungan wisnus pada 31 Juli lalu, bisnis pariwisata di The Nusa Dua mulai berangsur-angsur bergerak kembali. Hal tersebut ditunjukkan dengan peningkatan jumlah kamar tersedia dan atraksi di dalam kawasan yang siap menerima kunjungan wisatawan.

“Peningkatan operasional ini kami barengi dengan penyiapan dan monitoring penerapan protokol kesehatan tersertifikasi yang ketat,” jelas Ngurah Wirawan.

Sementara itu, Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, meningkatnya jumlah kamar tersedia atau occupancy rate, serta jumlah kegiatan di The Nusa Dua, telah memberikan dampak terhadap bekerjanya kembali pekerja wisata yang selama ini dirumahkan serta peningkatan taraf ekonomi mereka karena sudah bisa mulai bekerja kembali.

“Kami menyambut gembira geliat positif ekonomi ini, namun kami akan tetap memastikan penerapan protokol kesehatan oleh semua pihak di dalam kawasan, karena masalah kesehatan tetap merupakan prioritas kami sebagai pengelola kawasan,” kata I Gusti Ngurah. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya