Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Sumut Dorong Pemanfaatan Hutan Mangrove Jadi Obyek Wisata

Yoseph Pencawan
09/9/2020 00:03
Sumut Dorong Pemanfaatan Hutan Mangrove Jadi Obyek Wisata
Kawasan hutan bakau (magrove) menjadi salah satu tempat wisata.(ANTARA)

DALAM beberapa tahun terakhir, kesadaran masyarakat Sumatera Utara (Sumut) akan pentingnya kawasan hutan bakau (magrove) dalam ekosistem lingkungan, meningkat. Hal inilah yang membuat Pemprov Sumut mendorong pemanfaatan hutan mangrove menjadi objek wisata alam maupun wisata edukasi selain untuk menahan abrasi.

Seperti di taman mangrove di Kampung Nipah, Sei Naga Lawan, Kabupaten Serdangbedagai, yang sempat dikunjungi Wakil Gubernur Musa Rajekshah, akhir pekan lalu. Plt Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumut Heriyanto, optimistis bila terus dikembangkan, maka lokasi itu akan menjadi objek wisata alam dan wisata edukasi untuk masyarakat dan anak-anak.

Kawasan itu juga sudah memiliki izin untuk dijadikan hutan kemasyarakatan, seluas dua hektare. Lahan ini sudah diupayakan oleh masyarakat selama kurang lebih 10 tahun dan sudah dapat memberikan kehidupan bagi 40 kepala keluarga. Kelompok Tani Kampung Nipah bersama kelompok tani lain sudah mengelola kawasan taman wisata mangrove di sana bahkam sudah sejak 2004.

Masyarakatnya juga membentuk Kelompok Muara Tanjung yang kemudian berhasil menyulap Kampung Nipah yang dulunya tandus menjadi lokasi ekowisata mangrove terpadu berbasis masyarakat pertama di Indonesia. "Kami akan terus bergerak melestarikan kawasan hutan mangrove sehingga bermanfaat besar bagi masyarakat maupun daerah," jelasnya Selasa (8/9).

Heriyanto mengatakan, salah satu langkah yang dilakukan pihaknya adalah menggandeng kelompok masyarakat dalam pelestarian mangrove. Bekerja sama dengan kelompok masyarakat dan menjadikan hutan kemitraan dengan masyarakat.

"Ini dinilai bisa menjadi hal yang baik dan bisa menjadi contoh untuk daerah lain, terlebih juga karena bisa meningkatkan PAD," jelasnya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya