Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
DALAM beberapa tahun terakhir, kesadaran masyarakat Sumatera Utara (Sumut) akan pentingnya kawasan hutan bakau (magrove) dalam ekosistem lingkungan, meningkat. Hal inilah yang membuat Pemprov Sumut mendorong pemanfaatan hutan mangrove menjadi objek wisata alam maupun wisata edukasi selain untuk menahan abrasi.
Seperti di taman mangrove di Kampung Nipah, Sei Naga Lawan, Kabupaten Serdangbedagai, yang sempat dikunjungi Wakil Gubernur Musa Rajekshah, akhir pekan lalu. Plt Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumut Heriyanto, optimistis bila terus dikembangkan, maka lokasi itu akan menjadi objek wisata alam dan wisata edukasi untuk masyarakat dan anak-anak.
Kawasan itu juga sudah memiliki izin untuk dijadikan hutan kemasyarakatan, seluas dua hektare. Lahan ini sudah diupayakan oleh masyarakat selama kurang lebih 10 tahun dan sudah dapat memberikan kehidupan bagi 40 kepala keluarga. Kelompok Tani Kampung Nipah bersama kelompok tani lain sudah mengelola kawasan taman wisata mangrove di sana bahkam sudah sejak 2004.
Masyarakatnya juga membentuk Kelompok Muara Tanjung yang kemudian berhasil menyulap Kampung Nipah yang dulunya tandus menjadi lokasi ekowisata mangrove terpadu berbasis masyarakat pertama di Indonesia. "Kami akan terus bergerak melestarikan kawasan hutan mangrove sehingga bermanfaat besar bagi masyarakat maupun daerah," jelasnya Selasa (8/9).
Heriyanto mengatakan, salah satu langkah yang dilakukan pihaknya adalah menggandeng kelompok masyarakat dalam pelestarian mangrove. Bekerja sama dengan kelompok masyarakat dan menjadikan hutan kemitraan dengan masyarakat.
"Ini dinilai bisa menjadi hal yang baik dan bisa menjadi contoh untuk daerah lain, terlebih juga karena bisa meningkatkan PAD," jelasnya. (R-1)
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Kabupaten Indramayu memiliki kekayaan pariwisata yang beragam dan bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya seperti tarian tradisional, musik daerah, dan pameran kerajinan tangan, serta bazar Ekraft UMKM.
Kegiatan ini, bukan hanya memacu semangat hidup sehat, tapi juga mendorong perputaran ekonomi dan pariwisata kota
Sebagai salah satu platform kepariwisataan Indonesia, Event By Indonesia diharapkan dapat memberi kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses informasi terkini mengenai daftar event.
INDONESIA, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi tuan rumah International Islamic Expo (IIE) 2025 ke-15 di JCC Senayan, pada 11-13 Juli.
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Titik peluncuran, jelasnya lagi, akan dipusatkan di Kecamatan Binjai Barat, Kelurahan Suka Maju, dengan nama koperasi percontohan KMP Sukamaju.
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved