Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Wisata dan Mahasiswa Pemicu Pertumbuhan

(AT/RF/N-3)
07/9/2020 00:45
Wisata dan Mahasiswa Pemicu Pertumbuhan
WISATA MALAM YOGYAKARTA KEMBALI RAMAI: Wisatawan menaiki mobil kayuh di Alun-alun selatan, Yogyakarta, Kamis (3/9/2020).(ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/aww.)

DI Yogyakarta, pandemi tidak membuat kalangan perbankan kecut. Seperti dituturkan Direktur Bank Pembangunan Daerah DI Yogyakarta, Santosa Rahmat, masyarakat masih mampu membayar utang, terbukti dengan nonperforming loan yang masih terjaga dan kredit tetap tumbuh.

"Kami yakin pertumbuhan ekonomi akan membaik. Meski sebelumnya perbankan sudah memperhitungkan skenario terburuk, ternyata tidak terjadi," ujarnya dalam sebuah diskusi, akhir pekan lalu.

Salah satu yang membuat perbankan tetap optimistis ialah dibukanya kembali akivitas pariwisata meski secara terbatas. Kebijakan itu diprediksi mampu mengungkit perekonomian 'Kota Pendidikan' ini.

"Prediksi saya ekonomi sudah mulai tumbuh. Jalanan di Yogyakarta sekarang sudah mulai macet, terlebih pada akhir pekan," tambahnya.

Wakil Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Yogyakarta, Amirullah Setya Hardi, juga optimistis perekonomian daerah ini akan semakin baik. "Syaratnya, wisatawan tinggal dalam jangka waktu lama, termasuk mahasiswa dari luar DIY."

September ini sejumlah perguruan tinggi di Yogyakarta kembali menggelar perkuliahan tatap muka. Saat ini, sekitar 200 ribu mahasiswa luar daerah tinggal di DIY.

Wisata juga jadi obsesi Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan untuk mengerek ekonomi daerahnya. Untuk itu, ia mengembangkan potensi objek wisata alam dengan terus menggali dan menatanya.

Salah satu incaran Erzaldi ialah wisata batu di Mentas, Desa Kelekak Datuk, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung. "Selain bebatuan yang tersusun alami, perbukitan dan hutan alami, di Mentas saya bisa melihat langsung tarsius atau pelilean, fauna khas Belitung." (AT/RF/N-3



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya