Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEPOLISIAN Daerah Sumatra Selatan berhasil mengungkap peredaran narkoba di wilayahnya. Dalam rilis yang diungkap di Mapolda Sumsel, Selasa (1/9), ada 3 kilogram sabu dan 327 butir ekstasi yang diamankan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel.
Selain itu, juga ada 33 tersangka sindikat peredaran narkoba yang juga ikut ditangkap, baik pengedar, bandar narkoba, hingga pengguna narkoba.
"Sabu seberat 2,7 kg atau 2.740 gram ditambah 98 butir ekstasi itu hasil pengungkapan anggota Direktorat Narkoba Polda Sumsel. Lalu 99,36 gram sabu dan 124,1 gram sabu dan 4 butir ekstasi, hasil kerja anggota jajaran Polres Muba dan Polres OKI," jelas Kombes Pol Supriadi Kabid Humas Polda Sumsel.
Dijelaskan Supriadi, dengan barang bukti sedemikian banyak tersebut diperkirakan 18.825 anak negeri dapat diselamatkan. "Pada Minggu keempat Agustus kemarin, yang paling menonjol kita dapatkan pengedar yang kedapatan membawa 2 paket sabu dengan gambar kopi dan cangkir seberat 2 kg," ungkapnya.
Selain gencar melakukan pemberantasan terhadap sindikat narkotika, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri juga aktif bersih-bersih di dalam tubuh Polri. Diantaranya dengan melakukan periksaan urine personil Satker secara acak di Gedung Rono Dipuro Polda Sumsel.
"Tes urine insidentil selepas apel pagi, untuk memastikan bahwa personil dilingkup Polda Sumsel bersih dari penyalahgunaan narkotika. Maka dapat bekerja dengan baik dan maksimal," kata Eko Indra Heri.
Diketahui sebanyak 42 personil Polri dan ASN mengikuti tea urine sebagai upaya antisipasi penyalah gunaan barang haram ini.
"Kami tidak main-main dalam memberantas penyalah gunaan narkotika. Sebagai upaya menciptakan SMD unggul untuk menghadapi tantangan ke depan semakin berat," janji Irjen Pol Eko Indra Heri. (OL-13)
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
Kepala BNN mengungkap sebanyak 312 ribu anak usia remaja di Indonesia terpapar narkotika
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
Tidak hanya berhenti di Kepri, polisi juga melakukan pengembangan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Direktorat Reserse Narkoba juga menyita obat keras tertentu sebanyak 5,7 juta butir dan psikotropika 2.580 butir.
Polisi menerima informasi dari masyarakat terkait mobil Toyota Avanza hitam bernopol BM 1329 BH yang diduga membawa narkoba.
Salah satu pengungkapan besar ialah membongkar jaringan Meidi yang menyelundupkan sabu dari Aceh ke Jambi dengan truk.
BNN dan TNI AL berhasil mencatatkan sejarah dalam penindakan narkoba terbesar yakni 2 ton sabu (metamfetamina) dari sebuah kapal motor di Perairan Karimun Anak.
Pil ekstasi sebanyak 1.162 butir disita Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dari seorang pria berinisial JS di Penjaringan, Jakarta Utara.
Bea Cukai Soekarno-Hatta bersama Polres Bandara menggagalkan penyelundupan cartidge vape berisi etomidate oleh sindikat narkotika, melibatkan empat tersangka.
Polda Metro Jaya membongkar peredaran narkotika jaringan internasional yang diduga berasal dari Malaysia. Narkotika jenis sabu dengan total berat 3 kilogram (kg) berhasil diamankan polisi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved