Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Sekolah di Sulsel Akan Mulai Tatap Muka

Lina Herlina
25/8/2020 17:07
Sekolah di Sulsel Akan Mulai Tatap Muka
Ilustrasi persiapan sekolah tatap muka(MI/LILIK DARMAWAN)

BEBERAPA sekolah di sejumlah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan mulai, dan juga akan memulai sekolah tatap muka awal September nanti. Sementara Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah memperpanjang program belajar dari rumah hingga 5 September.

Meski demikian, Nurdin mengatakan, aturan yang dibuatnya itu sangat fleksibel, khususnya bagi kabupaten/kota yang kasus penularan virus koronanya sudah turun, atau masuk zona hijau.

"Tadi malam, saya sudah sampaikan kepada kepala dinas pendidikan, bahwa bukan kita yg menentukan kapan ini sekolah bisa buka, yang menentukan kepala sekolah," jelas Nurdin.

"Kepsek usulkan, bahwa mereka sudah siap buka sekolah dengan protokol kesehatan yang ketat ya. Dinas wajib mengecek, apakah benar sekolah ini betul-betul memenuhi syarat bisa, sebagai sekolah yang menjalankan protokol covid dengan baik. Jadi bukan lagi perintah dari gubernur. Jadi kita dari kepsek ke dinas pendidikan, kami tinggal iya atau tidak," sambung Nurdin.

Ia mengulang, memang sudah banyak sekolah yang mempersiapkan untuk membuka sekolah tatap muka. "Pokoknya, saya bilang, protokol kesehatan paling utama. Jangan kita buka tutup. Sudah masuk sekolah, terus tutup lagi. Kita tidak mau. Makanya ini betul-betul dipastikan semua diterapkan," tutup Nurdin tegas.

Sementara itu, Ketua Tim Konsultasi Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Penyakit COVID-19 Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin menyebutkan, usia produktif yang terpapar Covid-19 mencapai 70-80 persen.

"Untuk jumlah anak yang terpapar sekitar 5 persen. Usia pasien konfirmasi Covid-19, kurang dari 10 tahun, jumlahnya sekitar 438 orang, terdiri laki-laki 238 orang, dan 200 orang perempuan. Dan salah satu penyebabnya ialah kontak langsung dengan orang tua," pungkas Prof Ridwan. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik