Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Peras Turis Jepang, Dua Oknum Polisi di Bali Cuma Dimutasi

Tri Subarkah
20/8/2020 20:10
Peras Turis Jepang, Dua Oknum Polisi di Bali Cuma Dimutasi
Ilustrasi dimutasikan(dok.mi)

SEBUAH video di kanal YouTube menampilkan dua anggota polisi di Jembrana, Bali, memeras uang Rp1 juta ke turis Jepang viral. Keduanya meminta uang karena turis Jepang tidak menyalakan lampu sepeda motornya.

Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa membenarkan kedua oknum polisi itu anggotanya. Menurut Ketut, keduanya bertugas di Polsek Pekutatan.

"Bahwa itu memang benar anggota kita, dan itu yang bersangkutan berdinas di Polsek Pekutatan," kata Adi Wibawa, saat dihubungi mediaindonesia.com dari Jakarta, Kamis (20/8).

Ketut mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap kedua oknum polisi yang berinisal Aipda MW dengan Bripka PJ tersebut. "Saat ini kita sudah melakukan pemeriksaan, mengambil keterangan untuk proses lebih lanjut," jelasnya.

Bahkan, Ketut mengatakan bahwa keduanya sudah dimutasi ke Polres dalam rangka pemeriksaan oleh Propam.

"Tindakannya yang jelas kita saat ini sudah mutasikan ke Polres dalam rangka riksa. Cuma nanti untuk sanksi itu ada mekanisme sidangnya. Yang jelas kita tindak tegas bagi anggota yang melakukan pelanggaran," tandas Ketut.

Menurutnya, kejadian tersebut terjadi pada tahun 2019 di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Pekutatan.

Dalam video tersebut, turis Jepang itu diberhentikan oleh Aipda MW. Mulanya, oknum polisi itu memeriksa kelengkapan surat motor warga asing tersebut. Meskipun surat-suratnya dinyatakan lengkap, namun karena lampu motornya mati, kedua oknum polisi tersebut meminta uang Rp1 juta sebagai uang pinalti.

Video berdurasi 3 menit 16 detik itu diketahui diunggah oleh akun YoTube Style Kenji pada 30 Desember 2019. (OL-13)

Baca Juga: Memalsukan Dokumen, Oknum Polisi Gelapkan 83 Mobil



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik