Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KANTOR Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya mengajukan 10 sekolah sebagai pilot project ke Satgas Covid-19 Jawa Barat untuk pelaksanaan belajar tatap muka. Kepala Kantor Cabang Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya Abur Mustikawanto mengatakan, sekolah yang diajukan menjadi percontohan tatap muka di wilayah Kabupaten Tasikmalaya yaitu SMAN 1 Singaparna, SMAN 1 Karangnunggal, SMAN 1 Ciawi, SMAN Taraju, SMAN 1 Cineam, SMA Tunas Nusantara, SMA Al Mukrom, SMAKN 1 Tasikmalaya, SMKN SPP Tasikmalaya dan SMAN 2 Tasikmalaya.
"Kami sudah melakukan verifikasi dan masih menunggu izin dari Satgas Provinsi Jabar, termasuk Satgas Tasikmalaya. Karena pendatan itu tidak serta merta memberikan rekomendasi untuk tatap muka mengingat di sekolah itu sudah masuk wilayah kuning dan hijau. Semuanya telah melewati tahapan prakondisi, timing, prioritas dan evaluasi," kata Abur Mustikawanto, Selasa (18/8).
Abur mengungkapkan prinsip awal dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka yaitu waspada, karena tujuannya agar tidak terjadi klaster baru penularan Covid-19 dari sekolah. Namun, semuanya telah dilakukan verifikasi untuk menjamin keselamatan dan kesehatan peserta didik, guru dan orang tua.
"Sekolah yang diajukan untuk tatap muka yaitu sekolah yang berada di kecamatan berstatus hijau, diutamakan wilayah yang sulit jaringan internet dan usia guru juga harus di bawah 45 tahun tanpa penyakit penyerta. Para guru harus uji swab termasuk fasilitas sarana dan prasarana protokol kesehatan terpenuhi. Khusus SMK diutamakan supaya mereka membentuk satgas sekolah bekerja sama dengan puskesmas," ujarnya.
baca juga: Pemprov Sumut Minta Sekolah Tunda Belajar Tatap Muka
Menurutnya, sekolah dapat memenuhi syarat protokol pembelajaran tatap muka maksimal 4 jam, jadwal belajar bergantian dengan jumlah siswa maksimal 18 siswa per kelas dan harus mendapat izin orang tua. Nantinya ada kombinasi dengan belajar daring bagi siswa yang tak diizinkan orang tua untuk tatap muka
"Kemampuan sekolah sudah siap. Sekolah harus punya tempat cuci tangan, termasuk menyiapkan masker.Jika ada rekomendasi dari Satgas Covid-19 Jabar bahwa harus ada surat izin dari orangtua dalam kegiayan sekolah tatap muka, maka sekolah harus mengumpulkan surat izin dari orang tua dalam pembukaan sekolah tatap muka," paparnya.
(OL-3)
Kehadiran TMC Eternal Home merupakan langkah konkret menghormati hak dasar setiap warga negara untuk mendapat pelayanan yang layak hingga akhir hayat
Peresmian tersebut, menjadi simbol nyata toleransi dan penghormatan terhadap keberagaman di tengah masyarakat.
TIM SAR gabungan resmi tutup proses pencarian terhadap 2 petani tertimbun longsor di kebun Ciniwung, Kampung Ciomas, Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Peristiwa pada Minggu (29/6) sekitar pukul 15.00 WIB itu mengakibatkan dua orang petani bernama Acu, 60, dan Amin, 50, warga Ciomas, masih tertimbun.
Ekskavator juga diturunkan lantaran tanah yang menimbun jalan cukup dalam hingga tiang kabel roboh
Ribuan warga dan santri semarak sambut perayaan tahun baru Islam 1447 Hijriah pada tahun 2025 mereka melakukan jalan kaki dan sebelumnya semua dipersiapkan dari mulai bambu,
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyampaikan pesan pada seluruh murid baru madrasah untuk menjadi pemimpin bangsa di masa depan yang berilmu, berakhlak, dan berjiwa jujur.
Banyak sekolah, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), masih menghadapi kendala dalam memaksimalkan penggunaan Chromebook.
Hari ini menandai dimulainya secara resmi kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia.
Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) bukan masa perpeloncoan atau masa senioritas
Sementara itu Kepala SDN Kertasari 3, Sofia Widawaty, menjelaskan bahwa kini sekolah yang dipimpinnya hanya memiliki 18 siswa aktif.
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved