Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terus berupaya memasifkan swab test seperti diminta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Hingga kini, Pemkab Cianjur telah melakukan sekitar 3 ribu swab test kepada warga. Jumlah itu masih di bawah 10 ribu swab test yang diminta Pemprov Jabar.
Pelaksana Tugas Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengaku akan melaksanakan instruksi tersebut sebagai upaya mendeteksi penyebaran covid-19 di Kabupaten Cianjur. Menurut, sekitar 7 ribuan swab test lanjutan akan diprioritaskan bagi kalangan guru.
"Saya sudah ada perintah dari pak Gubernur agar penduduk Cianjur sebanyak 10 ribu atau 0,5% dari jumlah penduduk harus di-swab. Sementara kita baru melakukan tes swab bagi 3 ribuan orang. Kita akan prioritaskan untuk guru dulu karena kalau nanti ada kebijakan dari pusat dan provinsi untuk sekolah tatap muka, guru harus dipastikan tidak terpapar covid-19," terang Herman, Jumat (14/8).
Pemkab Cianjur akan meminta bantuan pengadaan alat tes usap ke Pemprov Jabar. Alat tes usap diperlukan untuk memenuhi target jumlah penduduk yang mesti mengikutinya.
Lebih jauh, Herman mengatakan laju pergerakan covid-19 di Kabupaten Cianjur relatif melandai. Artinya, tidak terjadi penambahan kasus baru secara signifikan.
"Mudah-mudahan kita bisa terus mempertahankan tidak adanya penambahan kasus baru yang signifikan. Salah satunya dengan deteksi dini melalui rapid test dan akan terus dilakukan swab test," pungkas Herman.
Di sisi lain, juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal mengatakan Pemkab Cianjur melalui Gugus Tugas Covid-19 terus berupaya menangkal indikasi penyebaran virus korona dengan berbagai langkah.
"Saat ini kita terus menjaga. Kalau ada indikasi kasus positif, kita berupaya cepat putus mata rantainya. Jadi tidak menyebar menjadi klaster," jelas Yusman.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
SEJUMLAH orangtua siswa mengaku masih kebingungan melakukan pendaftaran secara daring atau online untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 di Jawa Barat (Jabar).
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Adnan Prasetyo, bocah yang viral karena menaiki sepeda dari Brebes hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, akhirnya dijadikan anak asuh oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
Patroli ini selain menyosialisasikan soal surat edaran penerapan jam malam, juga mendata kalangan pelajar yang masih berkeliaran di atas pukul 21.00 WIB
Jumlah pendaftar secara online pada hari pertama mencapai hampir 6.000 orang. Mereka mendaftar hampir bersamaan di berbagai sekolah berstatus negeri.
Secara keseluruhan, kondisi jemaah haji asal Kabupaten Cianjur lainnya dalam kondisi sehat.
Pemungutan retribusi dilakukan perangkat daerah penghasil maupun Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) di lingkup Pemkab Cianjur. Baru sebagian kecil yang sudah menerapkan digitalisasi
Agam menuturkan, sejauh ini proses pendaftaran SPMB secara online tak mengalami hambatan serius. Kalaupun ada kendala, semua sudah bisa diatasi.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved