Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
USAI menggelar demonstrasi berturut-turut, Forum Komunitas Mahasiswa Nusantara sebut penegak hukum kalah melawan dugaan korupsi Pemerintah Kota Pekanbaru terkait proyek di Tenayan Raya.
“Ya gimana ga kecewa, kita sudah berulang kali mendesak KPK dan Kejagung, namun sampai saat ini tidak ada sikap dari kedua lembaga rasuah tersebut,” tutur koordinator aksi mahasiswa, Riswan Siahaan saat orasi di depan Kantor Kejagung, Jakarta, Senin (10/8).
Baca juga: PDI Perjuangan Siapkan 120 Ribu Saksi di Pilkada 2020
Pasalnya, terang dia, proyek Tenayan yang digagas oleh Pemkot Pekanbaru diduga sarat akan tindak pidana korupsi. Menurut Riswan, hal itu terlihat dari pembangunan Kantor Pemkot Pekanbaru hingga pembangunan kawasan industri terpadu.
Diduga pembangunan kantor Wali Kota Pekanbaru ini tidak memiliki IMB (izin mendirikan bangunan) dan tanahnya juga tidak bersertifikat alias masih dalam bentuk SKGR (surat keterangan ganti rugi).
Riswan melanjutkan, bahwa dengan sikap yang abai ini menunjukkan tumpulnya hukum di Indonesia, khususnya untuk orang-orang yang berkuasa.
"Harusnya kan hukum tak boleh memandang siapa pun, negara tak boleh dan harus tak pernah kalah dengan koruptur,” paparnya.
Hingga saat ini, Forum Komunitas Mahasiswa Nusantara tak melihat perkembangan berarti, sehingga menimbulkan kecurigaan adanya kerja sama antara Pemkot Pekanbaru dengan lembaga penegak hukum.
"Kami melihat tidak ada atensi untuk kasus ini, membuat kami curiga. Jangan-jangan ada kongkalikong. Jika begini, masyarakat harus berharap pada siapa,” kata dia.
Sebelumnya, Forum Komunitas Mahasiswa Nusantara meminta KPK dan Kejagung untuk mengusut tuntas proyek multiyears pembangunan gedung perkantoran Pemkot Pekanbaru di Tenayan Raya dengan taksir anggaran Rp1,6 triliun.
“Kami juga meminta KPK dan Kejagung mengusut tuntas pengadaan lahan untuk kawasan industri terpadu (KIT) di Tenayan Raya,” terang Riswan. (J-2)
Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap berpendapat, proyek pembangunan jalan selama ini memang menjadi ladang untuk dikorupsi.
Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmen pemerintah untuk memerangi korupsi, praktik manipulatif dalam penggunaan uang rakyat, serta pemborosan anggaran negara.
Abdul Mu’ti juga meminta masyarakat untuk tidak mengambil kesimpulan sebelum semua dugaan tersebut telah terbukti.
Mantan pejabat pengadaan barang atau jasa pengiriman dan penggandaan pada Setjen MPR Cucu Riwayati dan eks kelompok kerja unit kerja pengadaan barang dan jasa di Setjen MPR Fahmi Idris.
Penyidik masih menghitung total gratifikasi yang diterima oleh tersangka. Sementara, pihak berperkara itu mengantongi belasan miliar rupiah.
PERDANA Menteri Benjamin Netanyahu, yang menghadapi berbagai tuduhan korupsi di pengadilan Israel, menjadi saksi pada Selasa (10/12) untuk pertama kali dalam persidangannya.
Lakso meminta KPK tidak pandang bulu dalam penanganan kasus ini. Semua pihak diharap disikat, jika ditemukan bukti permulaan yang cukup.
Asep mengatakan, hitungan kasar itu didapat dari perjanjian komitmen fee sebesar 10 sampai 20 persen tiap proyek yang dikerjakan. Nilai total proyek menyentuh Rp231,8 miliar.
Asep menerangkan, HEL selaku PPK pada Satker PJN Wilayah I Sumut, berperan sebagai penyelenggara negara yang bertanggung jawab atas beberapa hal.
Asep mengatakan bahwa saat ini KPK tengah melakukan penyidikan dengan prinsip follow the money (mengikuti aliran uang).
Ia menyebut kasus itu sebagai tamparan keras terhadap dirinya karena selama ini telah berulang kali mengingatkan jajarannya untuk menghadirkan integritas dan kejujuran
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved