Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Gugus Tugas Kalsel Akui Pandemi Covid Belum Mampu Dikendalikan

Denny Susanto
06/8/2020 08:41
Gugus Tugas Kalsel Akui Pandemi Covid Belum Mampu Dikendalikan
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, Muslim(MI/Denny Susanto )

TIM Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona (covid-19) Kalimantan Selatan mengakui pandemi belum mampu dikendalikan bahkan terus bertambah. Saat ini jumlah kasus positif virus korona di Kalsel sebanyak 6.411 kasus.

"Kurva kasus covid-19 di Kalsel terus menunjukkan tren peningkatan dan memang masih belum terindikasi melandai, dengan potensi penularan masih tinggi," ungkap Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, Muslim, Kamis (6/8).

Gugus tugas Kalsel mencatat ada tiga daerah dengan laju insidensi atau penularan tinggi yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru dan Kabupaten Balangan. Sedangkan tingkat penularan paling rendah terjadi di Kabupaten Kotabaru. Padahal gugus tugas Kalsel sendiri menargetkan pandemi virus korona dapat dikendalikan pada Agustus ini.

Melihat kondisi ini ditegaskan Muslim tidak ada cara lain kecuali peningkatan kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan tidak memandang sebelah mata ancaman penyebaran virus korona ini. Terlebih pihaknya memperkirakan di Kalsel sudah terjadi penularan bersifat transmisi lokal atau komunitas.

Lebih jauh dikatakan Muslim terkait aksi test swab masif dengan target 10 ribu terduga dan kontak erat penderita covid -19, pihaknya sejak sepekan terakhir telah memulai di sejumlah instansi (SKPD) di lingkungan pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota. Dari hasil test swab diketahui ada cukup banyak pegawai yang positif terinfeksi virus korona.

"Dugaan sumber penularannya justru berasal dari komunitas yang dibawa areal kerja sehingga muncul istilah klaster perkantoran," ujarnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel, Nurul Fajar Desira mengatakan dari 120 orang pegawai Bappeda ada 33 orang terjangkit virus korona, tiga orang harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat ada penyakit penyerta dan satu orang pejabat Bappeda meninggal dunia. Selain Bappeda test swab juga sudah dilakukan terhadap pegawai di Biro Umum, Inspektorat, Biro Administrasi Pimpinan, Satpol PP dan beberapa SKPD lainnya.

baca juga: PCR Sampoerna Percepat Penanganan Pandemi

Hingga Kamis (6/8), jumlah kasus positif virus korona di Kalsel sudah mencapai 6.411 kasus, terjadi penambahan 54 orang dari hari sebelumnya. Tercatat ada sebanyak 2.839 orang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit dan lokasi karantina khusus. Sementara jumlah penderita covid yang sembuh juga bertambah sebanyak 39 orang sehingga total menjadi 3.727 orang. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya