Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Polres Klaten Gelar Doa Pemilu Damai

Djoko Sardjono
04/8/2020 09:20
Polres Klaten Gelar Doa Pemilu Damai
Kapolres Klaten AKB Edy Suranta Sitepu bersama jajarannya menggelar doa untuk Pilkada damai di halaman Masjid Al Mu'min Polres Klaten.(MI/Djoko Sardjono )

GUNA memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mewujudkan pemilihan kepala daerah yang aman dan damai, Polres Klaten menggelar doa bersama di halaman Masjid Al Mumin Mapolres, Senin (3/8) sore. Kegiatan doa bersama tersebut, dihadiri Kapolres AKB Edy Suranta Sitepu, Wakapolres Kompol Adi Nugroho, Ustadz Kholilurrohman, serta para Kepala Bagian, Kepala Satuan, Kapolsek, dan anak yatim piatu.

Kapolres Edy Sitepu dalam sambutannya meminta jajaran Polres Klaten utuk memperkuat soliditas dan sinergitas dengan TNI, guna mewujudkan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) yang lancar, aman dan damai. Anggota Polri dan TNI juga diminta untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan pemilu, serta menghindari tindakan dan perbuatan yang dapat mencederai netralitas dalam penyelenggaraan setiap tahapan pemilu.

"Kedepankan langkah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini, guna mengetahui dinamika yang berkembang untuk selanjutnya dilakukan upaya pencegahan dan penanganan secara dini," tandas Kapolres.

Kapolres Klaten juga mendorong KPU, Bawaslu, parpol, pemda, media massa, tokoh masyarakat, dan pengawas pemilu independen melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Gelorakan deklarasi pemilu damai dengan mengikutsertakan elemen-elemen yang terlibat, agar penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati di Kabupaten Klaten dapat berlangsung aman dan damai," pesannya.

baca juga: Prabowo Dukung Gibran-Teguh

Untuk itu, Kapolres memerintahkan jajarannya untuk menyusun detail rencana pengamanan. Selain itu, melaksanakan latihan pada setiap tahapan pengamanan, termasuk menghadapi situasi kontijensi.

"Lakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional, baik terhadap dugaan tindak pidana pemilu melalui sentra Gakkumdu, maupun potensi pelanggaran hukum lainnya guna menjaga stabilitas kamtibmas," pungkasnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya