Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Enam Camat di Kabupaten Pati Positif Covid-19

Akhmad Safuan
29/7/2020 16:50
Enam Camat di Kabupaten Pati Positif Covid-19
Ilustrasi(Dok MI)

TEST rapid dan swab massal di lingkungan kantor Pemerintahan Kabupaten Pati, Jawa Tengah mendapati enam orang camat positif covid-19. Mereka langsung dikarantina dan ruangan tempat kerja diseprot disinfektan.

Pemantauan mediaindonesia.com, Rabu (29/7) susai melakukan test rapid dan swab massal di lingkungan kantor Pemerintahan Kabupaten Pati, kantor kecamatan dan sekretarid daerah (Sekda) dilakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran covid-19 di sana.

Hasil laboraturium tet swab yang dilaksanakan Sabtu (25/7) lalu telah keluar dan hasilnya Bupati Pati Haryanto, Wakil Bupati Saiful Arifin, Sekda Haryono, pejabat eselon II dan III, serta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Pati, dinyatakan negatif Covid-19. Namun, ada enam dari 21 camat di Pati dinyatakan positif Covid-19.

"Keenam camat yang diketahui positif covud-19 langsung dikarantina, mereka tidak boleh keluar dan bekerja sebelum negatif," kata Bupati Pati Haryanto.

Baca Juga: Kota Cirebon Gencar Razia Masker tapi Tanpa Sanksi

Hasil swab test massal terhadap para pegawsi dan pejabat di Pati, jelas Haryanto, merupakan langkah untuk mencegah dan percepatan penanganan Covid-19 di daerahnya.Kedepannya rapid test massal akan terus digencarkan.

Dipilihnya pertama kali test terhadap pejabat dan pegawai, lanjut Haryanto, karena mereka adalah pelayan masyarakat yang rentan terhadap penularan, sehingga mencegah penyebaran berikutnya maka para pegawai harus benar-benar
negatif Covid-19.

Petugas kesehatan juga melakukan pelacakan (tracking) terhadap orang-orang yang telah melakukan kontak langsung dengan camat tersebut. Hal ini untuk memutuskan mata rantai penyebaran dan sekaligus deteksi dini agar dapat dilakukan penanganan cepat.

"Saya minta warga dan pegawai yang terkait dengan pelayanan publik lebih waspada san tetap melaksanakan protokol kesehatan," ujar Haryanto. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya