Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Jawa Timur meningkatkan sektor pertanian untuk menyumbang pertumbuhan perekonomian selama masa pemulihan masa wabah covid-19.
"Selain sektor pertanian, yang dipacu di antaranya perikanan, pasar, perdagangan, industri, dan pariwisata," kata Bupati Malang Muhammad Sanusi, Selasa (28/7).
Sektor pertanian yang digerakkan meliputi produksi, produktivitas, pasar, dan distribusi. Oleh karena itu, Pemkab Malang akan mendorong petani menanam tanaman pangan yang dibutuhkan konsumen dan pasar.
Sesuai perintah Presiden Joko Widodo dan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, menurutnya, Pemkab Malang menganalisis pertumbuhan di semua sektor.
"Pertumbuhan di semua sektor masih dianalisis oleh Sekda. Untuk selanjutnya mengeluarkan kebijakan ekonomi yang tepat terkait hal itu," lanjutnya.
Sanusi menjelaskan selain menggerakkan perekonomian di semua sektor, prioritas utamanya meningkatkan kesembuhan dan membendung wabah covid-19 agar tidak terus meluas.
Upaya yang dilakukan dengan membentuk kampung tangguh, pencegahan dan meningkatkan kedisiplinan warga.
Adapun anggaran penanganan covid-19 yang disediakan oleh Pemkab Malang sebesar Rp470 miliar. Saat ini suspek covid-19 di Kabupaten Malang sebanyak 676 orang, positif covid-19 ada 472 orang, 248 orang sudah sembuh, dan 43 orang meninggal dunia.
Pemkab Malang juga berupaya meningkatkan penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk pemulihan ekonomi di masa pandemi covid-19. "Penyerapan anggaran baru 60%," tuturnya.
Baca juga: Sultan Minta Pariwisata DIY Bergeliat Bertahap
Demikian juga dengan wisata di Gunung Bromo dan Gunung Semeru, belum dibuka total. "Agustus nanti wisata Gunung Bromo dibuka dengan pembatasan 20% pengunjung dari total kunjungan sebelum masa pandemi covid-19," pungkasnya.
Sementara itu perdagangan sayur mayur di pasar sayur Karangploso dan Unit Pelaksana Teknis Subterminal Agrobisnis Mantung masih stabil. Staf Informasi Harga Subterminal Mantung Didik Sudiarto menyatakan pasokan sayur ke berbagai daerah di Jatim dan luar Pulau Jawa pun lancar.
Pasokan sayur rata-rata 150 ton sampai 270 ton per hari di Pasar Mantung. Pengiriman sayur ke Kalimantan rata-rata 30 ton dan pengiriman sayur ke Ambon 40 ton sekali kirim. Pedagang mengirim sayur ke luar Pulau Jawa dua kali dalam sepekan. (OL-14)
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
PROGRAM Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) diharapkan dapat disinergikan dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Pelatihan pertanian organik yang diselenggarakan pada tanggal 5 dan 7 Agustus 2025 ini diikuti oleh 12 kelompok tani.
Guru Besar IPB University Edi Santoso mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang secara berani telah membongkar adanya praktek kecurangan kualitas beras.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
BUPATI dan Wali Kota di Jawa Timur (Jatim) diminta melakukan evaluasi jika telah mengeluarkan kebijakan menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) agar tidak memunculkan gejolak di masyarakat.
Gunung Semeru, gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa. Kenali lokasi, fakta unik, dan pesona Puncak Mahameru yang memukau.
Sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan Bondowoso Jawa Timur dipenuhi tumpukan gula pasir yang belum terjual.
Surat Edaran (SE) Bersama yang mengatur penggunaan sound horeg di wilayah Jawa Timur telah terbit. Berikut aturan surat edaran sound horeg
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin langsung Misi Dagang dan Investasi yang digelar di Lampung
Ekonomi Jawa Timur secara kuartal tumbuh impresif dan mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Jawa yang mencapai 3,09%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved