Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Uskup Ruteng Beri Masukan Pembangunan di NTT

John Lewar
21/7/2020 07:59
Uskup Ruteng Beri Masukan Pembangunan di NTT
Uskup Ruteng Mgr Sipranusi Hormat menyerahkan dokumen perencanaan pastoral Keuskupan Ruteng kepada anggota DOR RI Julie Sutrisno.(Istimewa)

LEGISLATOR Partai NasDem Julie Sutrisno bertemu dengan Uskup Ruteng  MGr Siprianus Hormat untuk menyerap aspirasi tokoh agama di wilayah itu. Istri Gubernur NTT itu datang didampingi anggota DPRD NTT dari Partai NasDem Inosensius Fredy Mui, dan Ketua DPD Partai NasDem Manggarai, Viktor  Madur, Senin (20/7) menyambangi rumah Keuskupan Ruteng untuk menyerap insipirasi dari Uskup Ruteng.

Sekretaris Keuskupan Ruteng Romo Manfred Habur membenarkan bahwa kedatangan anggota Komisi IV DPR RI Julie Sutrisno untuk bertemu dengan Uskup Ruteng dalam rangka menyerap aspirasi gereja untuk pembangunan NTT pada umumnya.

"Anggota DPR RI utusan NasDem itu ingin menyerap aspirasi dari pihak gereja sesuai bidang tugas komisi IV DPR RI. Karena gereja tidak saja mengurus masalah rohani, tetapi semua aspek kehidupan. Gereja mengajarkan tatanan damai baik itu manusia dan alam sekitar, " terang Romo Manfred kepada mediaindonesia.com, Selasa (21/7).

Adapun bidang kerja Komisi IV DPR RI adalah sektor kehutanan, pertanian, lingkungan hidup, dan kelautan. Romo Manfred menjelaskan bahwa NTT sangat potensial dan memiliki keunikan sumber daya dibandingkan dengan propinsi lain.

"Dari percakapan itu, yang harus dibuatkan grand design secara baik sehingga bisa menghasilkan lompatan percepatan pembangunan secara signifikan. Masukan dari Keuskupan Ruteng dibutuhkannya agar bisa langsung disuarakan kepada kementrian yang menjadi mitra Komisi IV di DPR RI," ujarnya.

baca juga: DPRD Papua Barat Dorong Daerah Terbitkan Perda Turunan DBH Migas


Dalam pertemuan itu Uskup Ruteng Mgr Sipri menyampaikan bahwa visi dasar pastoral Keuskupan Ruteng adalah pastoral integral dan kontekstual yang mencakup pembangunan manusia secara utuh-holistik yakni aspek rohani dan jasmani, aspek personal dan sosio-ekonomi, politik, dan ekologis. Karena itu perhatian gereja tidak hanya menyangkut sakramen tapi juga menyangkut semua bidang pembangunan secara keseluruhan.

Keuskupan Ruteng sangat mendukung gagasan Pemprov NTT yang menjadikan pariwisata sebagai prime mover pembangunan di NTT. Saatnya pariwisata menjadi penggerak utama pembangunan, yang mendorong sektor-sektor lain seperti pertanian, lingkungan hidup, kehutanan dan kelautan berkontribusi menjadikan NTT bangkit dan sejahtera. Pembangunan pariwisata sangat membutuhkan wawasan pembangunan berkelanjutan dan ekologis karena itu potensi-potensi pertanian, peternakan dan perikanan, kehutanan dan kelautan perlu digarap secara maksimal. Dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan tersebut, Mgr Sipri menilai pertambangan kurang cocok untuk konteks NTT.

Diharapkan pemerintah melalui kementrian dan pemerintah daerah  lebih fokus lagi untuk menggarap potensi-potensi tersebut. Mgr Sipri menyerahkan dokumen perencanaan pastoral Keuskupan Ruteng kepada Julia, yang isinya berupa kerangka umum rencana pengembangan pastoral pariwisata, pertanian, peternakan, dan ekologi di Keuskupan Ruteng.

"Etos kerja dan budaya mutu. Komunikasi antara gereja dan pemerintah daerah juga perlu selalu dibangun agar perbedaan pendapat dalam kebijakan pembangunan bisa diselesaikan dengan baik," harapnya. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya