Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
100 ribu masker dipasok PT Sains Nutraceutikal Lab (SNL) ke ratusan sekolah di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Itu merupakan masker anti-air dan anti-droplet, sehingga memenuhi standar pencegahan terhadap penularan covid-19.
Pendiri SNL Maria Debora mengatakan, pihaknya berhasil memenangkan tender pengadaan masker di Pandeglang pada April lalu. “Kami memasok masker ke 823 sekolah di 31 Kecamatan Pandeglang,” ungkap Debora di Tangerang Selatan, Senin (20/7/2020).
Baca juga: Bekerja tanpa Masker, Budi Karya Abaikan Protokol Kesehatan
Di tengah era startup digital, Maria Debora adalah salah satu anak muda yang menggeluti bisnis konvensional. Melalui bendera PT Sains Nutraceutikal Lab (SNL) yang didirikan 2 tahun lalu, Debora dan adiknya mengembangkan usaha alat-alat kesehatan dan obat.
Lebih jauh disebutkan oleh Debora, SNL juga memenangkan tender di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang untuk pengadaan masker, sarung plastik, sarung tangan, dan tisu. Pada tender ini, SNL selangkah lebih maju karena sudah menyematkan merek Kaplok pada produk tisu.
“Kami menggunakan merek Kaplok karena mudah diingat dan diucapkan, selain itu, kami juga ingin melestarikan istilah atau kata-kata dalam bahasa daerah. Kami tidak ingin ikut-ikutan pengusaha lain yang sering menggunakan istilah asing untuk merek,” tutur Debora.
Untuk diketahui, masyarakat harus disiplin mengenakan masker guna mengatasi lonjakan kasus covid-19. Hal itu dikatakan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. Mengenakan masker dan menjaga jarak saat berkontak sosial merupakan langkah penting dalam memutus rantai penularan covid-19.
Maria yang kelahiran Semarang, 26 Oktober 1999, itu menambahkan, SNL belum akan merambah pasar ritel, karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk memasok tisu merek Kaplok ke toko ritel yang berjumlah puluhan ribu membutuhkan biaya sangat besar.
“Perusahaan kecil seperti kita bisa langsung bangkrut, karena mesti mengeluarkan uang miliran di muka untuk produksi tisu,” tutur Direktur Operasional Sains Nutraceutikal Lab itu.
Sebagai pebisnis pemula dia mengidolakan pengusaha yang juga Menteri BUMN, Erick Thohir. Alasannya, Erick sukses menyelenggarakan perhelatan Asia Games 2018 Jakarta-Palembang dan berani membuat berbagai terobosan untuk memajukan BUMN.
Baca juga:Yurianto: Jangan Bandingkan Covid-19 Indonesia dengan Tiongkok
Debora mengakui, harus meningkatkan kemampuannya untuk menjadi pengusaha sukses di kemudian hari, antara lain kemampuan public speaking dan marketing.
“Tujuannya agar bisa berbicara di depan banyak orang dan mempromosikan perusahaan. Aku juga sudah ikut pendidikan paralegal untuk bisa membuat draft legal dan contract drafting yang dibutuhkan dalam dunia bisnis,” tukasnya. (RO/A-3)
BPBD Jawa Timur membagikan masker ke seluruh pengendara maupun warga di wilayah Jember dan sekitarnya, menyusul erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanik
Masker tepung beras dan yoghurt viral sejak tahun 2024 karena banyak konten kreator kecantikan yang mencoba tren yang populer di Korea Selatan (Korsel) itu.
Selain berdebu, tempat penampungan hewan kurban di pinggir jalan sering kali kurang bersih dan berbau menyengat.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Saat digunakan di kulit, panthenol secara alami akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin B5.
Infeksi HMPV dan Influenza A tidak hanya menyebabkan gejala ringan seperti flu, tetapi juga komplikasi serius, termasuk pneumonia, bronkitis, hingga gagal napas.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
DALAM menghadapi kembali merebaknya covid-19, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar mengambil langkah tegas dengan memperketat protokol kesehatan saat menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved