Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Wisatawan Keluarga dan Kedinasan Mulai Ramaikan Yogyakarta

Ardi Teristi Hardi
17/7/2020 12:43
Wisatawan Keluarga dan Kedinasan Mulai Ramaikan Yogyakarta
Pedagang kaki lima di Malioboro Yogyakarta mulai menggeliat setelah mulai berdatangan wisatawan ke daerah itu.(MI/Ardi Teristi Hardi )

BROSUR paket pariwisata ke Yogyakarta sudah mulai ditawarkan biro-biro perjalanan. Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi pun mengakui wisatawan dari luar daerah sudah masuk ke Yogyakarta.

"Sejumlah keluarga sudah banyak yang datang ke Yogyakarta, rombongan arisan  sudah ada beberapa yang datang," terang Heroe, Jumat (17/7).

Walau sudah menerima wisatawan dari luar DIY, Heroe menjelaskan, pihaknya belum membuka secara lebar Kota Yogyakarta untuk kunjungan masyarakat dari luar DIY. Pihaknya masih menjalankan uji coba pembukaan pariwisata. Kunjungan wisatawan masih dibatasi dan pembukaan secara menyeluruh akan dilakukan secara bertahap.

"Tahapannya saat ini, bagi wisatawan luar DIY yang hendak masuk Yogyakarta masih dibatasi pad rombongan keluarga atau rombongan dinas tertentu yang terseleksi," kata dia.

Heroe menyampaikan, semua yang datang dari luar kota dan datang ke Yogyakarta wajib membawa surat keterangan sehat. Khusus dari zona merah atau hitam, mereka wajib membawa hasil rapid diagnostic test, sedangkan dari luar negeri wajib membawa hasil polymerase chain reaction (PCR).

"Bagi mereka yang tidak membawa, tidak bisa memasuk tempat-tempat wisata atau hotel," kata dia.

Sebelumnya, penerbangan komersial di Bandara Internasional Yogyakarta tercatat mengalami peningkatan. PTS GM Bandara Internasional Yogyakarta, Agus Pandu Purnama menyampaikan, jumlah penumpang saat ini rata-rata 3000 orang per hari, sedangkan pada akhir pekan bisa mencapai 3.500 orang per hari. Lalu lintas penerbangan pada hari-hari biasa 32-36 pergerakan  pesawat per hari, sedangkan pada akhir pekan mencapai 40 pergerakan. 

Bahkan, mulai 8 Juli, DIY sudah menerima penerbangan dari Kualalumpur, Malaysia. Selain itu, pihaknya juga sedang menunggu maskapai penerbangan siap membuka kembali penerbangan ke Singapura.

"Dengan meningkatnya jumlah penumpang, penerapan protokol kesehatan di bandara tidak akan surut," jelas dia. 

baca juga: Wisatawan Mulai Berdatangan Ke Belitung

Pihaknya melaksanakan pemeriksaan sesuai surat edaran dari Kementerian Perhubungan dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Seluruh penumpang harus tidak terindikasi ataupun non reaktif terhadap Covid-19. Selain penerapan protokol kesehatan, Kantor Kesehatan Pelabuhan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen penumpang dan hasil pemeriksaan kesehatan pasien yang dibawa.Dengan penerapan kebijakan tersebut secara ketat, harapannya Bandara Internasional Yogyakarta bisa benar-benar bersih 
dari Covid-19 dan melayani penerbangan secara menyeluruh. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya