Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

120 Tenaga Kesehatan di Jepara Terinfeksi

(AS/WJ/HS/BN/YK/MR/X-10)
16/7/2020 05:25
120 Tenaga Kesehatan di Jepara Terinfeksi
Bupati Blora Djoko Nugroho lakukan pemantauan langsung pelaksanaan pemeriksaan rapid test di Pasar Ngawen Blora(MI/Akhmad Safuan)

PENYEBARAN virus korona baru (covid-19) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, hingga kemarin terus meningkat mencapai 724 kasus. Bahkan, 120 orang di antara mereka yang positif covid-19 ialah tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan penanganan covid-19 di rumah sakit (RS) dan puskesmas.

Dengan jumlah total 724 kasus, dalam 24 jam terakhir berarti terjadi penambahan 16 kasus dari sehari sebelumnya sebanyak 708 kasus. Data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Jepara menyebutkan peningkatan kasus covid-19 terjadi di beberapa kecamatan, antara lain Jepara Kota, Pakisaji, Mlongo, dan Pecangaan.

"Peningkatan tertinggi terjadi di Pakisaji yang mencapai enam kasus, disusul Jepara Kota yang bertambah tiga kasus," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jepara, M Fakhrudin.

Penambahan kasus covid-19 tertinggi sepanjang hari kemarin terjadi di Jateng, yakni sebanyak 261 orang dari total penambahan 1.522 kasus di seluruh di Indonesia.

Bersamaan dengan terus meningkatnya jumlah yang terinfeksi virus korona baru, masalah kekurangan ruang perawatan pasien di RS rujukan belum teratasi sehingga RS kewalahan menyediakan ruang rawat inap dan isolasi.

Meningkatnya jumlah kasus covid-19 di Jateng juga menyebabkan Pasar Amel di Kabupaten Boyolali ditutup selama tiga hari sejak kemarin karena salah seorang pedagang di nyatakan terinfeksi.

Di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, tenaga kesehatan yang terinfeksi virus korona juga bertambah. Saat ini sebanyak 22 tenaga kesehatan dalam perawatan.

Padahal, pada empat hari lalu baru 18 orang yang dirawat. Peningkatan pasien covid-19 juga terus terjadi di daerah lainnya, antara lain di Kota Malang dan Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dan di Provinsi Aceh. Di Aceh, Rektor Universitas Syiah Kuala, Samsul Rizal, mengusulkan agar segera dilakukan tes swab massal. (AS/WJ/HS/BN/YK/MR/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya