Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Tujuh Korban Kapal Tenggelam di NTT Belum Ditemukan

Palce Amalo
06/7/2020 18:07
Tujuh Korban Kapal Tenggelam di NTT Belum Ditemukan
Petugas yang mengenakan APD lengkap membawa jenazah korban kapal tenggelam di Pelabuhan Tenau Kupang, NTT, Minggu (5/7).(ANTARA/KORNELIS KAHA)

SEBANYAK tujuh dari 29 penumpang anak buah kapal motor "Kasih 25' yang  tenggelam di Selat Pukuafu antara Pulau Rote dan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sampai Senin, (6/7) belum ditemukan.

Sementara korban yang selamat saat kejadian Minggu (5/7) sebanyak 20 orang termasuk nakhoda kapal. Namun satu penumpang yakni bayi bernama Tania Poy, berusia 11 bulan, meninggal setelah dirawat di puskesmas.

Bayi Tania dirawat di Desa Sotimori, Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao, yang merupakan desa terdekat dari lokasi kecelakaan kapal.

Dengan demikian, korban meninggal bertambah dari sebelumnya dua orang tiga orang. Dua orang yang meninggal saat kejadian juga masih anak-anak yakni Janwar Safian Poy dan Stefania Bulan. Dua anak tersebut ditemukan tim SAR dalam kondisi tubuh mereka terlilit tali pukat di kapal.

Baca juga: SAR Kupang Lanjutkan Pencarian 7 Korban Kapal Tenggelam

Kepala Kantor SAR Kelas A Kupang, Emi Freezer mengatakan pencarian pada hari kedua melibatkan juga satu pesawat cesna dari Dimonim Air, dan Kapal KN Antareja milik SAR. 

"Tetapi tinggi gelombang sampai empat meter sehingga kapal harus berlindung di belakang Pulau Semau," katanya saat dihubungi lewat telepon.

Dia mengatakan pencarian dilanjutkan kembali setelah tinggi gelombang berkurang. Menurutnya, kapal yang tenggelam tersebut merupakan kapal nelayan. Namun belum diketahaui alasan nakhoda kapal mengangkut penumpang.

Selain itu, BMKG sudah mengeluarkan peringatan kepada seluruh armada pelayaran termasuk kapal nelayan waspada akibat gelombang tinggi dan angin kencang. Saat kejadian, tinggi gelombang di perairan mencapai 2,5 meter dan kecepatan angin mencapai 30 knot per jam. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya