Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PILKADA Serentak yang rencananya akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 membuat Partai NasDem di Gunungkidul intens melaksanakan konsolidasi. Dukungan DPD NasDem Gunungk Kidul, DIY untuk calon Bupati Gunungkidul yang akan diusung mengerucut pada satu nama mantan dosen Universitas Gadjah Mada, yaitu Wahyu Purwanto.
"Pengajuan rekomendasi dari NasDem (Gunung Kidul) mengerucut pada Wahyu Purwanto," terang Ketua DPD Partai NasDem Gunungkidul, Suparja, Jumat (26/6).
Sementara itu, untuk calon Wakil Bupati yang akan diusung, Partai NasDem Gunung Kidul masih berkonsolidasi dengan partai politik yang lain. Suparja menyebut, ada beberapa alasan kuat yang membuat Wahyu Purwanto layak diusung menjadi calon Bupati Gunungkidul. Pertama, Wahyu Purwanto adalah kader Partai NasDem yang berposisi sebagai Dewan Pakar DPW Nasdem DIY.
Sosok Wahyu juga sudah dikenal luas di masyarakat Gunung Kidul sehingga diyakini memiliki elektabilitas yang bagus. Wahyu pernah menjadi dosen Fakultas Teknologi Pertanian di Universitas Gadjah Mada dari 1987-2007 dan pernah menjadi Rektor Universitas Gunung Kidul pada 2009.
baca juga: Santri Kembali ke Ponpes Harus Jalani Pemeriksaan Kesehatan Ketat
Dari segi pendidikan, Wahyu dinilai mumpuni. Pendidikan terakhirnya adalah jenjang doktoral di Universitas Ehime di Japan, Bidang Sistem Bio Produksi & Manajemen Produksi.
"Dengan pendidikan yang tinggi dan pengalamannya yang banyak, Pak Wahyu sangat dibutuhkan (untuk menjadi Bupati Gunungkidul), " kata dia.
Suparja mengatakan, hingga saat ini para relawan Wahyu Purwanto sudah turun hingga ke dusun-dusun untuk memperkenalkan sosok Wahyu Purwanto ke masyarakat Gunung Kidul secara luas. (OL-3)
Orangtua yang mampu menyadari bahwa kecerdasan anak-anak berbeda-beda.
Lobby NasDem Tower disulap menjadi runway. Eskalator bahkan dimanfaatkan sebagai area masuk dan keluarnya para model.
Perkembangan media sosial menjadi momentum bagi kemajuan pariwisata di Sukabumi agar mampu menyedot perhatian para wisatawan.
Dengan banyak perbedaan, suku, agama, bahasa, dan ras menjadi modal untuk meneruskan perjuangan para terdahulu.
Tim dari DPW Jawa Barat akan bergerak sampai ke bawah untuk melihat kesiapan memenangkan suara Amin di Tasikmalaya, dengan target 70%
Menurut Satgas Penanganan Covid-19, hingga pekan ini jumlah kasus positif sudah menyentuh angka 200 ribu, atau sebanyak 196.989 orang dinyatakan positif terinfeksi oleh virus korona.
Larangan dan pembatasan di Pilkada 2020 menurunkan risiko penularan covid-19 hingga 75%.
Perlu pengaturan lebih eksplisit tentang kedatangan pemilih pada hari pemilihan dan setting protokol covid di luar TPS serta manajemennya
Berdasarkan catatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, tidak kurang dari 243 bapaslon ditemukan melanggar. Jumlah itu mencakup sepertiga dari total 735 bapaslon.
Tiga kali melanggar protokol kesehatan, jika kontestan itu terpilih, pelantikan yang bersangkutan ditunda 6 bulan untuk disekolahkan dalam jaringan Institut Pemerintahan Dalam Negeri
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menyatakan ada sembilan perbedaan dalam pemungutan suara di Pilkada 2020
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved