Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dipastikan siap menggelar Pilkada 2020. Pemungutan suara dipastikan akan berlangsung pada 9 Desember 2020.
Pelaksana Tugas Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan tahapan lanjutan Pilkada 2020 sudah berlangsung per 15 Mei 2020. "Insya Allah, kami siap menyelenggarakan Pilkada 2020," tegas Herman, Rabu (17/6).
Bentuk kesiapan di antaranya dilakukan dengan diintensifkannya koordinasi dengan penyelenggara yakni KPU dan Bawaslu. Termasuk koordinasi dengan Polres Cianjur dan Kodim 0608 agar pada pelaksanaannya nanti, Pilkada berjalan menyesuaikan dengan protokol kesehatan.
"Kami tingkatkan koordinasi antarelemen agar pada pelaksanaannya sesuai dengan arahan agar menerapkan protokol kesehatan," tegas Herman.
Lebih jauh, Herman mengatakan, pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah memberikan berbagai arahan. Diantaranya Pemkab Cianjur harus menyiapkan inventaris tambahan, persiapan dukungan teknis, serta pengamanan.
"Arahan dari pemerintah pusat maupun Pemprov Jabar tentu akan kami tindaklanjuti. Kami tentu akan mendukung arahan tersebut agar pelaksanaan Pilkada bisa tetap berjalan sesuai rencana dan sukses," ucap Herman.
Penyesuaian anggaran juga akan dilakukan untuk memastikan protokol kesehatan tetap dijalankan ketat pada saat pelaksanaan Pilkada nanti. Herman menekankan, penyelenggaraan kegiatan apapun tetap harus mengedepankan keselamatan dan kesehatan masyarakat.
"Untuk aturan lebih detil secara teknis, kami juga akan merujuk ke Peraturan KPU. Walaupun saat ini Cianjur relatif aman untuk pengendalian Covid-19, tetapi kedisiplinan harus menjadi hal utama," tandasnya. (R-1)
Selama Pilkada 2024, TVRI menayangkan sebanyak 439 debat mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
SEKJEN Partai Gerindra Sugiono merespons usulan gubernur dipilih oleh pemerintah pusat.
KOMITE Pemilih Indonesia (Tepi Indonesia) menolak wacana pengembalian sistem pemilihan kepala daerah atau pilkada dari pemilihan langsung oleh rakyat menjadi pemilihan oleh DPRD
Titi Anggraini menyebut pilkada lewat DPRD tidak relevan lagi membedakan rezim Pilkada dan Pemilu setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi atau MK
KETUA Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyatakan pihaknya jauh lebih dulu mengusulkan agar bupati dan walikota dipilih oleh DPRD
Hinca mengatakan tetap menghormati usulan Cak Imin. Namun, Partai Demorkat tetap mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Kelas Literasi Psikologi difasilitasi langsung oleh Head of Partnership Zurich Syariah Irvan Prasetyo, dengan materi yang berfokus pada pentingnya pengembangan kepercayaan diri.
. Penyebab kekosongan jabatan karena antara lain meninggal dunia, tersandung masalah hukum, dan lainnya
Sidang gugatan praperadilan pun digelar perdana di Pengadilan Negeri Cianjur, Kamis (7/8).
Bertepatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Rosadi membentangkan bendera merah putih sepanjang 680 meter. Dia memasang bendera itu di sepanjang ruas jalan di wilayah tempat tinggalnya.
Atas prestasinya itu, Pemerintah Kabupaten Cianjur memberikan apresiasi. Silvia diundang ke Pondopo Cianjur, Rabu (6/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved