Kalteng Siap Gelar Pilkada Serentak dan Ikuti Protokol Kesehatan

Surya Sriyanti
06/6/2020 11:36
Kalteng Siap Gelar Pilkada Serentak dan Ikuti Protokol Kesehatan
Gbernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran memimpin rapat persiapan Pilkada 2020, Jumat (5/6/2020)(DOK Pemprov Kalimantan Tengah)

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) siap menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tingkat provinsi maupun Kabupaten Kotawaringin Timur dengan mengikuti  protokol kesehatan. Salah satunya disiapkan tempat cuci tangan untuk peserta pemilih dan pengaturan jam ke tempat pemungutan suara (TPS).

Penegasan itu dikatakan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat memimpin rakor Pilkada serenyak 2020 di Provinsi Kalteng bertempat di Istana Isen Mulang, pada Jumat Malam (5/6).

"Semua tahapan pilkada yang berkaitan dengan pelaksanaan di lapangan terutama mengenai perlindungan kesehatan dapat dikoordinasikan dengan tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng," ujarnya.

Ia juga memastikan kesiapan Kalteng menggelar pilkada serentak pada Desember 2020 yaitu pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Kalteng dan pemilihan Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur.

"Sebagai Gubernur Kalteng yang diamanatkan sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat, kami mendukung sepenuhnya pelaksanaan Pilkada serentak  ini walaupun Kalteng salah satu provinsi yang berdampak terhadap wabah Covid-19," tegas Sugianto Sabran.

Menyinggung masalah anggaran pilkada menurut gubernur, Pemprov Kalteng sudah menyiapkan anggaran baik untuk penyelenggaraan Pilkada seperti keamanan sampai kesiapan rapid tes untuk protokol kesehatan.

"Anggaran siap, dan nanti dirapatkan kembali mengenai berbagai anggaran kesiapan lainnya. Kemudian disampaikan ke Mendagri dan pemerintah pusat," tegas Sugianto.

Sementara itu Ketua KPU Kalteng Harmain Ibrohim mengatakan tahapan pemilihan sampai pencoblosan, yang masih di tengah situasi pandemi virus korona, seluruh tahapan pemilihan dimulai pemutahiran data pemilih, pendaftaran calon, kampanye dan distribusi logistik, pencoblosan semuanya mentaati protokol kesehatan dengan menggunakan masker, cuci tangan dan rapid test.

"Nantinya kami juga bersama-sama gugus tugas provinsi untuk menyiapkan rapid tes serta APD untuk petugas untuk protokol kesehatan," terang Harmain.

baca juga: Pemprov Sumsel Adakan 10.000 Rapid Test Drive Thru

Untuk pendaftaran calon pada tanggal 1-23 September, diatur untuk semaksimal mungkin 20 orang, sampai tahapan kampanye  diatur. Termasuk juga Jam datang pencoblosan diatur  agar tidak berkerumun. 

"Misalnya pukul 07.00-08.00  pagi, ke TPS berapa orang dengan kesiapan protokol kesehatan dan seterusnya," ucap Harmain. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya