Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Satu Warga Positif Covid se-RT Dikarantina

Depi Gunawan
05/6/2020 17:05
Satu Warga Positif Covid se-RT Dikarantina
Warga RT 1 RW 17 Kelurahan Karangmekar, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi mengikuti swab test, Jumat (5/6).(MI/Depi Gunawan)

PEMBATASAN Sosial Berskala Mikro (PSBM) diberlakukan di salah satu RT Kelurahan Karangmekar, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi setelah satu orang warganya dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Program yang diinisiasi Pemerintah Provinsi  (Pemprov) Jawa Barat ini merupakan perluasan isolasi mandiri dengan lebih intens disertai pelayanan kepada masyarakat.

PSBM yang diterapkan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat ini tujuannya untuk menyisir penyebaran virus SarsCov-2, penyebab virus korona di satuan kewilayahan terkecil. Yakni di tingkat RT/RW dan desa/kelurahan. Kegiatan PSBM juga didukung kegiatan dapur umum yang digelar oleh PKK setempat.

Selain menjalani karantina mikro, warga yang tinggal di RT 1 RW 17 Kelurahan Karangmekar juga mengikuti swab test di pelataran parkir Gereja HKBP Jalan Lurah, Kota Cimahi, Jumat (5/6).

Baca Juga: Kunci Kenormalan Baru itu Cuma Disiplin Diri

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pemprov Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil yang meninjau pelaksaan PSBM di Kelurahan Karangmekar mengharapkan, karantina mikro bisa memotong jalur
penyebaran covid-19.

"Dengan PSBM ini, kita pastikan semuanya berjalan normal, karena untuk karantina hanya di wilayah yang ada kasus positifnya saja. Diharapkan ini bisa memotong jalur penyebaran covid-19," katanya.

Pada pelaksaaan PSBM ini, terang Atalia, dapur umum sudah disiapkan dan untuk makanan warga yang sedang menjalani karantina akan diberikan 3 kali sehari. "Ini juga sedang dilakukan swab test bagi warga di lingkungan yang ada kasus positifnya sebanyak 150-200 orang. Mudah-mudahan, hasilnya segera keluar dan bisa diketahui peta penyebarannya untuk diterapkan treatment khusus bagi yang terpapar Covid-19," bebernya.

Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna menjelaskan, pelaksanaan swab test diintensifkan oleh Gugus Tugas Covid-1 supaya peta sebaran wabah setelah timbul kasus positif di satu lingkungan bisa langsung diketahui.

"Setelah ada satu warga di Kelurahan Karangmekar positif, kita langsung kejar kontak eratnya dengan swab test, targetnya 200 warga dites," ungkapnya. (OL-13)

Baca Juga: 72 Pendatang Tanpa SIKM DKI Dikarantina di GOR Pulogadung



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya