Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PULUHAN warga dari Dusun Binongko, Desa Sagu, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur menolak melakukan rapid test. Satgas Covid-19 menyiapkan sejumlah upaya mulai dari upaya humanis melalui edukasi dan pemahaman terhadap warga, hingga menempuh langkah tegas dengan upaya paksa jika warga tetap menolak.
Sebelumnya, berdasarkan hasil penelusuran Satgas Covid-19, sebanyak 22 warga dari Dusun Binongko, Desa Sagu tersebut diketahui pernah berkontak erat dengan pasien 02 yang terkonfirmasi positif covid-19. Namun dengan berbagai alasan, 22 warga tersebut menolak menjalani rapid test. Saat ini satgas covid-19 bersama TNI dan Polri kembali menemui warga untu melakukan sosialisasi dengan memberikan edukasi dan pemahaman kepada warga agar bersedia menjalani rapid test.
Ketua Pelaksana Satgas Covid-19 yang juga sebagai Sekda Flores Timur, Paulus Igo Geroda saat dikonfirmasi, Rabu (3/6), mengakui adanya penolakan warga tersebut untuk menjalani rapid test. Sehingga petugas saat ini menyiapkan dua skenario melalui upaya humanis dengan memberikan edukasi dan pemahaman, dan skenario kedua melalui upaya paksa.
"Pasca ditetapkan pasien 02 berinisial AL positif covid-19 pada hari Jumat (29/5). Satgas langsung melakukan penelusuran dan diketahui ada 22 orang yang pernah berkontak erat dengan pasien. Namun hingga saat ini warga menolak menjalani rapid test. Padahal sebelumnya petugas sudah melakukan pertemuan bersama warga dan kepala desa serta camat setempat untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada warga. Namun saat hendak melakukan rapid test pada Senin (1/6) lalu, warga kemudian menolak sehingga tidak jadi dilakukan," kata Paulus.
Ia menambahkan hari ini Rabu (3/6), petugas kembali menemui warga untuk melakukan edukasi untuk meminta kesediaan warga. Namun jika masih menolak, tindakan tegas akan diambil sesuai protap yang berlaku.
baca juga: Warga Desa Sadomas Majalengka Diminta Karantina Mandiri
"Hari ini, satgas bersama TNI dan Polri turun lagi ke sana menemui warga untuk memebrikan edukasi dan pemahaman. Mudahan-mudahan ada jalan keluarnya dan warga bersedia. Jika masih menolak, maka pada titik tertentu kami bisa lakukan tindakan tegas melalui upaya paksa. Protapnya harus seperti itu. Warga yang pernah kontak erat dengan pasien harus segera melakukan pemeriksaan rapid test. Tidak bisa tidak, itu sudah protapnya. Sehingga kita minta kerjasamanya, agar warga dengan iklas, bersedia menjalani rapid test untuk membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran covid-19 di daeeah ini," ujarnya. (OL-3)
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Dua bandara di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih tutup akibat erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata dan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved