Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMBATASAN sosial berskala besar (PSBB) kedua di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berakhir dan tidak akan dilanjutkan.
Penjabat Wali Kota Makassar Yusran Jusuf memastikan tidak melanjutkan PSBB ssetelah dilaksankan dua tahapan sejak 24 April.
"Jelas tidak dilanjutkan PSBB-nya, tapi kita sudah membuat Peraturan Wali Kota yang baru tentang penerapan protokol kesehatan. Yang Isinya kurang lebih hampir sama dengan Perwali tentang PSBB. Kita mengadopsi protokol kesehatan yang dibuat oleh BNPB," tegas Yusran, Jumat (22/5).
Dia mengakui, pasien positif virus korona atau covid-19 di Kota Makassar masih tinggi dan terus bertambah. Akan tetapi, bagi dia, dua kali PSBB sudah cukup sebagai bagian dari proses edukasi yang bagus pada masyarakat.
Baca juga; Aksi di Depan Bupati Sikka, Siswa SMP: Kami Rindu Sekolah
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, Jumat (22/5) kasus positif covid-19 di Sulawesi Selatan bertmbah tertinggi sebanyak 71 kasus sehingga kasus positif menjadi 1.206 kasus. Dan untuk Kota Makssar sendiri sudah mencapai angka 700 orang yang positif.
Meski demikian, Yusran berdalih, meski tanpa PSBB, aturan-aturan seperti physical distancing, jaga jarak, pakai masker, tetap berlaku. "Hanya memang lebih dibuka ruang. Kalau tempat usaha sempat ditutup, sekarang semua boleh membuka sepanjang menerapkan protokol kesehatan," ungkap Yusran
Ia juga menyebut, tetap ada sanksi bagi masyarakat yang bepergian tanpa mengindahkan protokol kesehatan, seperti memaki masker. Karenanya pula gugus tugas Covid-19 Kota Makassar, tetap jalan sampai pemerintah mengatakan berakhir tanggap darurat.
"Untuk toko-toko yang buka, pada prinsipnya, dilarang membuat pengunjung terlalu berkurumun di dalam. Kemudian harus menyiapkan fasilitas kebersihan, disinfektan, kemudian memastikan ada upaya screening sebelum masuk," lanjutnya. (X-15)
Aksi ini merupakan bagian dari program Global March yang didukung oleh negara-negara Maghrib seperti Tunisia, Algeria, Libya, dan Maroko.
Dari pengembangan kasus-kasus penyalahgunaan narkoba itu, ternyata jaringannya juga terkoneksi ke Banjarmasin hingga ke Surabaya.
anak-anak adalah generasi penerus yang harus dilindungi dari segala bentuk kekerasan, terutama di era digital.
KOTA Makassar, Sulawesi Selatan, akan menjadi tuan rumah ajang Sulawesi Bike Week Tahun 2025 yang dipusatkan di Anjungan Pantai Losari, Makassar, pada September 2025 mendatang.
SETELAH menjalani puncak haji di Arafah, sebagian jemaah haji Kloter 6 Embarkasi Ujung Pandang (UPG) Makassar, merayakan momen bersejarah dengan menggelar tradisi unik Mappatoppo.
Tapi karena kejadian itu, salat Jumat sempat terhenti. Ustaz Yahya langsung dievakuasi ke Klinik Bahagia Minasa Upa, yang jaraknya hanya sekitar 100 meter dari masjid.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved