Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
WAKIL Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi meminta kampung sayur dan lorong sayur tetap produktif. Keberadaan mereka penting untuk memenuhi kebutuhan warga di sekitar mereka.
"Harapannya semua bisa tetap menanam dan panen di tengah pandemi ini," kata Heroe dia saat pemberian benih sayur kepada kelompok tani di Karangwaru, Kamis (14/5) sore.
Dia pun meminta warga dapat lebih berinovasi agar kampung sayur dan lorong sayur tetap produktif. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Sugeng Darmanto menambahkan, pihaknya memberikan bibit kepada 19 kelompok tani yang tersebar di 14 kecamatan di Kota Yogyakarta. Masing-masing kelompok tani mendapat 1 krat bibit cabe dan terong yang berisi sekitar 400 bibit, benih sayuran gambas dan labu, serta media tanam. Sugeng menyampaikan bantuan tersebut sebagai stimulan.
"Harapannya dengan ini kampung sayur dan lorong sayur (di Kota Yogyakarta) bisa lebih produktif," jelas dia.
Menurut Heroe, bantuan bibit dan media tanam tersebut bisa menjadi langkah recovery terhadap kampung sayur maupun lorong sayur pada masa pandemi covid-19. Kampung sayur dan kelompok sayur yang ada di Kota Yogyakarta diharapkan tetap bisa produktif di tengah pandemi.
Pada awal masa tanggap darurat Covid-19 di Kota Yogyakarta ini, produktivtas kampung sayur memang mengalami penurunan. Pasalnya, para petani kampung sayur yang takut beraktivitas di luar rumah sehingga banyak tanaman yang kering dan tidak terawat. Bahkan, banyak tanaman yang mati.
baca juga: 54 Mobil Pelanggar Perjalanan Disita
Setelah diperbolehkannya melakuakn aktivitas diluar rumah dengan syarat-sayarat tertentu, warga kembali bisa merawat tamaman sayur mereka. Permintaan bibit dan tanaman di toko tani dan pertanian pun meningkat bisa membeli sayur tanpa harus ke pasar.
Kelompok taninya bisa panen sayur sekali seminggu atau empat hari sekali. Beberapa jenis tanaman yang ditanam di kampung sayur, antara lain kangkung, sawi, selada, tomat, cabai, hingga terong. (OL-3)
Dana Keistimewaan DIY 2026 akan dipangkas lebih dari 50% hingga menjadi Rp500 miliar Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan, berat jika harus melakukan lobi-lobi
PEMERINTAH pusat merencanakan pengurangan Dana Keistimewaan (Danais) bagi DIY, sebesar 50%, Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mengatakan pemda perlu mencari sumber dana lain
KASUS Leptospirosis di Kota Yogyakarta dilaporkan meningkat signifikan meski musim hujan telah berakhir. Diduga, peningkatan kasus tersebut berkaitan dengan persoalan sampah.
Merayakan Hari Kemerdekaan. Indonesia bisa dengan mendatangi beragam tempat bersejarah dan sarat makna budaya.
Landasan hukum untuk menindak tegas fenomena ini sudah ada, yaitu Instruksi Gubernur DIY Nomor 5 Tahun 2024 tentang Optimalisasi Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat secara maraton bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (20/8).
Wamentan Sudaryono mengajak para wisudawan Polbangtan Yoma untuk menjemput impian dengan usaha terbaik dan bangkit membangun sektor pertanian.
Kementerian Pertanian memproyeksikan produksi beras nasional hingga September 2025 surplus sebanyak 4,86 juta ton dari target yang telah ditetapkan.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut HUT ke-80 RI merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap kemandirian pangan nasional.
OBSESI untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi 8% agar Indonesia keluar dari middle income trap (MIT) masih terasa berat.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved