Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Tolak Dikarantina WNA Kanada Bikin Ricuh di Temanggung

Tosiani
13/5/2020 14:05
Tolak Dikarantina WNA Kanada Bikin Ricuh di Temanggung
WNA asal Kanada bikin gaduh menolak dikarantina karena baru datang dari daerah zona merah ke Temanggung.(MI/Tosiani)

SETELAH negosiasi alot, petugas akhirnya membawa seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Kanada bernama Craig Anthony Baker,53, untuk dikarantina di RSUD Budi Rahayu Magelang, Jawa Tengah.

Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina dan Kapolres Magelang AKBP Nugroho Ari Setyawan langsung turun tangan membujuk pria tersebut.

Windarti Agustina menerangkan, hal ini terjadi saat Craig berkunjung ke rumah mantan mertuanya di Perum Depkes Kota Magelang untuk menemui anak kandungnya yang masih balita. Saat itu mertuanya menolak karena diduga Craig mengambil paksa anak laki-lakinya itu.

"Terjadi kegaduhan di situ. Polisi datang untuk mengamankan Craig, untuk dikarantina karena dia datang dari luar kota. Tapi Craig menolak sampai terjadi pertengkaran," ungkap Windarti, Rabu (13/5).

Menurutnya, saat itu suasana cukup menegangkan sekaligus haru. Craig marah karena tidak ingin dipisahkan dari anaknya. Mereka sudah berpisah selama lima bulan. Craig sudah bercerai dari istrinya yang kini berada di Jakarta
bersama anak perempuannya.

Windarti berupaya memberi pengertian tentang pentingnya karantina pada saat pandemi Covid-19 ini. Selain itu, apa yang dilakukan Craig telah meresahkan dan justru membahayakan anaknya. Negoisasi berangsung alot hingga akhirnya
Craig bersedia menjalani rapid test oleh petugas kesehatan dan karantina dengan syarat harus bersama anaknya.

"Akhirnya Craig dan anaknya bersedia diambil darahnya (rapid test) saat itu juga, dia juga mau dikarantina di RSUD Budi Rahayu, tapi syaratnya dia mau bersama sang anak. Kita turuti saja tapi neneknya (mertua) juga ikut
mendampingi selama karantina," terang Windarti.

Dalam kasus ini, pihaknya juga dibantu petugas Imigrasi Kelas IIA Wonosobo untuk menelusuri status hukum kewarganegaraan yang bersangkutan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang dr. Majid Rohmawanto menambahkan, WNA itu datang dari Bogor ke Kota Magelang hendak mengambil anaknya. Saat ini sudah dikarantina di RSUD Budi Rahayu bersama anak dan mertuanya.

"Sudah rapid test hasilnya negatif. Kita isolasi di rumah sakit daripada isolasi mandiri di rumah membuat gaduh," katanya. (OL-13)

Baca Juga: Timor Tengah Selatan Siapkan Pangan Lokal Tangkal Covid-19



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya