Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
ENAM warga Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dari klaster Ijtimak Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan, dijemput, setelah dinyatakan positif menderita virus korona atau covid-19.
Penjemputan dari rumah mereka masing-masing dipimpin oleh Wakil Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid, Rabu (29/4).
Baca juga: Klaster Gowa Dominasi Kasus Positif Covid-19 di Banyumas
Penjemputan dilakukan terhadap 1 orang di Kelurahan Medono, empat orang di Kelurahan Krapayak, dan 1 orang dari Kelurahan Pasirkratonkramat.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Purbalingga Bertambah 5 dari Klaster Gowa
Mereka dijemput petugas yang mengenakan alat perlindungan diri (APD) lengjap berwarna hijau untuk dibawa ke Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM).
Baca juga: Lagi, Dua Pasien Positif Covid-19 Klaster Malaysia-Gowa
"Sebenarnya ada tujuh peserta ijtimak Gowa yang telah dites swab. Satu hasilnya negatif dan enam orang yang dijemput positif," kata Afzan.
Baca juga: 10 Warga Kabupaten Sorong Klaster Gowa Positif Covid-19
Mereka, sambung dia, akan menjalani perawatan dan isokasi dengan pengawasan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan.
"Dengan tambahan enam positif covid-19 ini, di Pekalongan diketahui ada 12 orang positif korona, dua orang di antara mereka sudah meninggal," tambahnya. (X-15)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved