Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Sempat Naik, Harga Cabai di Aceh Turun Lagi

Amiruddin Abdullah Reubee
27/4/2020 07:15
Sempat Naik, Harga Cabai di Aceh Turun Lagi
Konsumen memilih cabai merah yang dijajakan pedagang di pasar tradisional Peunayong, Banda Aceh, Aceh.(ANTARA/Irwansyah Putra)

HARGA cabai merah di Provinsi Aceh, Minggu (26/4), kembali turun. Sebelumnya, selama empat hari sebelumnya, harga cabai sempat naik sehingga mengembirakan para petani lokal.

Pada Minggu (26/4) pagi, di pusat pasar sayur Pante Teungoh, Ibu Kota Kabupaten Pidie, harga cabai merah berkisar antara Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per kg. Harga tersebut lebih murah dari sebelumnya yang mencapai Rp28 ribu hingga Rp30 ribu per kg.

Adapun harga cabai rawit kecil dari sebelumnya Rp17 ribu per kg sekarang turun menjadi Rp16 ribu per kg.

Baca juga: Gudang Penyimpanan Bawang Merah di Brebes Terbakar

Fajri, pedagang cabai di Pusat Pante Teungoh, Kabupaten Pidie, kepada Media Indonesia mengatakan turunnya harga cabai itu karena kurang permintaan pada awal bulan Ramadan kali ini.

Bahkan, menurut perkiraan Fajri, dalam beberapa hari ke depan, harga cabai rawit kecil akan turun lagi. Apalagi sekarang sedang musim panen cabai rawit di petani lokal.

"Ini kan baru awal bulan puasa, petani belum banyak yang pergi ke kebun. Sekitar pekan depan, petani sudah ramai memanen, harganya kemungkinan akan turun lagi" tutur Fajri.

Petani cabai merah di Kecamatan Indrajaya, Ridwan, mengatakan turunnya harga cabai hingga di bawah Rp15 ribu tidak menguntungkan para petani.

Pasalnya, ongkos kerja, harga saprodi, dan biaya produksi sekarang semakin tinggi. Apalagi untuk sistem tanam cabai insensif, modal yang harus mereka keluarkan lebih besar dari sistem penananaman cabai alam.

"Biaya yang dikeluarkan besar, prosesnya produksi lama. Jadi kalau harga di bawah Rp15 ribu, kami terancam rugi," ungkap Ridwan. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya