Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
HARGA cabai merah di Provinsi Aceh, Minggu (26/4), kembali turun. Sebelumnya, selama empat hari sebelumnya, harga cabai sempat naik sehingga mengembirakan para petani lokal.
Pada Minggu (26/4) pagi, di pusat pasar sayur Pante Teungoh, Ibu Kota Kabupaten Pidie, harga cabai merah berkisar antara Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per kg. Harga tersebut lebih murah dari sebelumnya yang mencapai Rp28 ribu hingga Rp30 ribu per kg.
Adapun harga cabai rawit kecil dari sebelumnya Rp17 ribu per kg sekarang turun menjadi Rp16 ribu per kg.
Baca juga: Gudang Penyimpanan Bawang Merah di Brebes Terbakar
Fajri, pedagang cabai di Pusat Pante Teungoh, Kabupaten Pidie, kepada Media Indonesia mengatakan turunnya harga cabai itu karena kurang permintaan pada awal bulan Ramadan kali ini.
Bahkan, menurut perkiraan Fajri, dalam beberapa hari ke depan, harga cabai rawit kecil akan turun lagi. Apalagi sekarang sedang musim panen cabai rawit di petani lokal.
"Ini kan baru awal bulan puasa, petani belum banyak yang pergi ke kebun. Sekitar pekan depan, petani sudah ramai memanen, harganya kemungkinan akan turun lagi" tutur Fajri.
Petani cabai merah di Kecamatan Indrajaya, Ridwan, mengatakan turunnya harga cabai hingga di bawah Rp15 ribu tidak menguntungkan para petani.
Pasalnya, ongkos kerja, harga saprodi, dan biaya produksi sekarang semakin tinggi. Apalagi untuk sistem tanam cabai insensif, modal yang harus mereka keluarkan lebih besar dari sistem penananaman cabai alam.
"Biaya yang dikeluarkan besar, prosesnya produksi lama. Jadi kalau harga di bawah Rp15 ribu, kami terancam rugi," ungkap Ridwan. (OL-1)
Tanaman cabai petani di Kulon Progo kini telah panen empat kali, dengan total rata-rata 224 gram per pohon—jauh melampaui angka biasa yang hanya sekitar 153 gram per pohon.
Berbeda dari cabai pada umumnya, cabai Palurah IPB tampil dengan bentuk unik menyerupai jambu air.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Penyakit antraknosa merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh petani cabai di Indonesia, yang dapat mengakibatkan kerugian signifikan jika tidak ditangani.
Cabai bisa dikonsumsi segar, dikeringkan, atau diolah menjadi bubuk, saus, maupun sambal. Di banyak negara, termasuk Indonesia, cabai merupakan bahan pokok dalam masakan sehari-hari.
Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Bali tembus hingga Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.
HARGA cabai merah di kawasan Provinsi Aceh, sejak sepekan terakhir turun.
Harga cabai merah saat ini hanya berkisar Rp16 ribu per kilogram di sejumlah sentra pasar di Sumut.
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
DUA pekan pascahari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 yakni pada Senin (14/4) harga cabai di Purwokerto, Jawa Tengah masih bertahan di angka yang tinggi.
Sejak beberapa hari terakhir sebelum hari Nyepi hingga tiba hari Idul Fitri, harga cabai rawit masih bertahan tinggi yakni Rp130 ribu/kilogram (kg).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved