Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Redesain Anggaran Rp246 M Diharapkan Percepat Penanganan Covid-19

Ardi Teristi Hardi
15/4/2020 13:21
Redesain Anggaran Rp246 M Diharapkan Percepat Penanganan Covid-19
Pekerja melintas di depan Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 di Bambanglipuro, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (13/4).(ANTARA/Hendra Nurdiyansyah)

DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DPRD DIY) sangat konsen mendukung redesain APBD DIY 2020 untuk penanganan wabah Corona. Redisain anggaran yang saat ini sekitar Rp246 miliar diharapkan dapat mempercepat penanganan covid-19.

"Kami merekomendasikan percepatan pelaksanaan pencegahan dan penanganan covid-19 terutama dari sisi sosial," kata Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, Rabu (15/4).

Dalam Pandemi Covid-19, pemerintah daerah harus bisa lari cepat dan marathon dengan tindakan-tindakan yang lebih nyata. Tidak hanya redisain di lingkungan Pemda DIY. Ia pun mendorong redesain anggaran juga harus diselaraskan hingga tingkat desa.

Kepala Badan Pengelolaan Keungan dan Aset Daerah (BPKAD) DIY, Bambang Wisnu  Handoyo menyebutkan, hingga saat ini potensi redisain anggaran di DIY untuk menangani covid-19 di Pemda DIY sekitar Rp246 miliar. Jumlah tersebut belum termasuk di Pemerintah Kabupaten dan Kota yang ada di DIY.

"Kegiatan-kegiatan yang tidak mungkin dilakukan karena Covid-19, kita redisain (untuk penanganan Covid-19)," kata dia, Selasa (14/4).

Baca juga: Polres Banyumas Tetapkan Tiga Tersangka Penolak Jenazah Covid-19

Potensi pendapatan daerah di DIY berpotensi berkurang hingga Rp1,4 triliun. Ia mengatakan, redesain anggaran tersebut akan terus dilakukan sampai tanggal 23 April 2020 sesuai dengan surat edaran Menteri Keuangan RI bersama Menteri Dalam Negeri.

"Namun, saya minta Kamis (16/4) harus sudah fix" kata dia. Redesain anggaran tersebut nantinya digunakan untuk menangani wabah covid-19 dengan tiga hal yang utama, yaitu keseharan, jaring pengaman sosial, dan ekonomi," terang dia.

Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial DIY Untung Sukaryadi menyatakan, pihaknya sudah menyiapkan program untuk mengantisipasi dampak sosial wabah korona. Pria yang juga menjabat Ketua Bidang Sosial Kemasyarakatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 DIY menyebutkan, salah satunya bentuk bantuan yang diberikan adalah bahan makanan.

Bahan makanan yang diberijan senilai Rp625 ribu per kepala keluarga (KK) perbulan. Bantuan tersebut ditujukan untuk 76.261 KK serta 2.929 keluarga difabel miskin, dan lansia telantar yang hidup sendiri tidak mau tinggal di panti. (A-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya