Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Seluruh Pasien Covid-19 di Bali Kini Ditampung di RS Khusus

Arnoldus Dhae
09/4/2020 10:22
Seluruh Pasien Covid-19 di Bali Kini Ditampung di RS Khusus
Gubernur Bali I Wayan Koster(MI/Arnoldus Dhae)

PEMPROV Bali akan mewajibkan seluruh pasien dalam pengawasan (PDP) covid-19 yang baru, akan ditampung di Rumah Sakit khusus covid-19. Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, setelah diresmikan menjadi rumah sakit khusus covid-19, maka sejak itu pula seluruh PDP akan ditampung di lokasi yang sama.
 
"Untuk PDP baru maka perawatannya akan dipusatkan di RS PTN Universitas Udayana (Unud). Tujuanya agar perawatannya lebih terpusat, memutus mata rantai penularan. Sementara beberapa RS yang sudah menjalankan perawatan PDP selama ini yakni di 11 RS rujukan di Bali agar diteruskan sampai para PDP itu sembuh. Bila ada PDP yang baru maka semuanya akan dirawat secara terpusat di RS PTN Unud Bali," ujarnya di Denpasar, Kamis (9/4).

Koster menjelaskan, Bali telah memilih dan menjadikan RS PTN Unud sebagai pusat penanganan COVID-19. RS PTN Unud sudah diresmikan dan sudah mulai beroperasi tanggal 7 April 2020. Jumlah kamar yang sudah siap untuk merawat pasien positif sebanyak 9 kamar. Ditambah jumlah kamar yang sedang disiapkan untuk pasien positif sebanyak 40 kamar dengan 65 tempat tidur.  Ada juga jumlah kamar yang sedang disiapkan untuk PDP sebanyak 32 kamar (1 kamar dengan 1 tempat tidur). Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan Perawat sudah disiapkan sesuai kebutuhan. Penanganan covid-19 di RS PTN Unud didanai dari APBD Semesta Berencana Provinsi Bali tahun 2020.

Dengan mulai berfungsinya RS PTN Unud maka pasien PDP dan pasien positif covid-19 yang baru tidak lagi dirawat di RSUD Kabupaten/Kota, agar penyebaran covid-19 semakin terkendali. Sedangkan pasien positif yang berat akan dirawat di RSUP Sanglah. 

"Dengan demikian bisa kita lokalisir, dan tidak jadi beban Kabupaten/kota di Bali," ujarnya.

Seperti diketahui, hingga kemarin, Rabu (8/4), jumlah PDP di Bali sebanyak 215 orang. Jumlah pasien positif sebanyak 49 orang yang terdiri dari 7 orang WNA dan 42 orang WNI. Jumlah pasien positif WNI sebanyak 42 orang terdiri dari pasien positif yang berdomisili di Bali sebanyak 27 orang dan pasien positif PMI sebanyak 15 orang. Jumlah pasien meninggal WNA sebanyak 2 orang. Jumlah pasien positif yang sembuh sebanyak 19 orang yang terdiri dari 4 orang WNA dan 15 orang WNI.  Hingga saat ini, jumlah pasien yang dirawat sebanyak 28 orang yang terdiri dari 1 orang WNA dan 27 orang WNI.

baca juga: Bekerja di Rumah Diperpanjang Hingga Dua Pekan

Kecenderungan pasien positif dari pekerja migran Indonesia terus bertambah. Kebanyakan WNI/warga Bali yang bekerja di Amerika dan Italia. 

"Harus kita terima, karena mereka adalah warga kita, sudah kewajiban Pemprov Bali," ujar Koster. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik