Dampak Covid-19 Manajemen GLZoo Rumahkan Sebagian Karyawan

Agus Utantoro
09/4/2020 08:14
Dampak Covid-19 Manajemen GLZoo Rumahkan Sebagian Karyawan
Perawat satwa atau keeper, termasuk karyawan GLZoo yang tetap masuk biasa dan tidak dirumahkan(MI/Agus Utantoro)

DAMPAK pandemi covid-19, GLZoo atau Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta mengalami penurunan pemasukan keuangan cukup drastis. Sebagian karyawan yang bekerja di GL Zoo dirumahkan nammun tetap menerima gaji meski tidak utuh.

"Kalau yang di-PHK tidak ada. Tapi ada karyawan yang kebetulan habis masa kontrak kerja kemudian off karena mengundurkan diri. Dan ada yang dijadikan karyawan kasual atau harian lepas," kata Kabag SDM dan Pengembangan GL Zoo, Natalia Ika Eristaria, Rabu (8/4).

Dari 287 karyawan, 65 orang terpaksa dirumahkan dengan tetap menerima gaji meski tidak utuh.

"Gaji yang diterima 40% bagi karyawan terpaksa dirumahkan," lanjut Natalia.

Sedangkakan 179 tetap bekerja dan 43 lainnya melakukan pekerjaan dari rumah atau work from home. Manajer Pemasaran GL Zoo, Yosi Hermawan mengatakan karyawan yang dirumahkan dengan digaji 40 persen kebanyakan dari bidang pelayanan pengunjung atau  costumer service, seperti petugas kasir, penjaga portir, dan petugas keamanan yang telah berusia lebih dari 50 tahun atau karyawati yang sedang hamil atau sakit. Kemudian mereka yang bekerja di rumah (work from home), seperti bidang  desain, bagian keuangan digaji 50 persen.

baca juga: Patung Obor di Slawi Ikut Bermasker

Dalam mengurangi penyebaran covid-19,  GL Zoo  tutup sementara sejak 22 Maret-31 Maret 2020. Disusul rapat direksi dan manajer pada 30 Maret lalu, diputuskan penutupan bagi pengunjung diperpanjang hingga 30 April mendatang. Menurut Yosi, selama penutupan itu manajemen mengutamakan pemberdayaan karyawan tetap/kontrak untuk melakukan tugas dan pekerjaan yang biasanya  dilakukan karyawan kasual/outsourcing pada unit/bagian/bidang yang dibutuhkan. (OL-3)


Walaupun selama tutup, GL Zoo tidak ada pemasukan pendapatan sama sekali, namun pengeluaran untuk pakan satwa koleksinya tetap rutin dilakukan. 

"Pakan satwa tidak boleh dikurangi porsinya," jelas dia. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya