Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PEMERINTAH Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) telah menghabiskan Rp37,8 miliar untuk penanganan virus korona atau covid-19. Alokasi anggaran itu berasal dari APBD Banyumas 2020. Jika ada kekurangan, akan dilakukan penggeseran anggaran kembali.
Sekretaris Daerah (Sekda) Banyumas Wahyu Budi Saptono mengatakan pada awalnya, Banyumas mengalokasikan Rp3,8 miliar dari pos belanja tidak terduga (BTT). Anggaran tersebut telah habis.
"Oleh karena itu, kami kemudian melakukan perombakan dan penggeseran anggaran pada APBD. Salah satunya adalah memotong anggaran perjalanan dinas hingga 60% di semua organisasi perangkat daerah (OPD). Dari pergeseran anggaran tersebut, diperoleh dana Rp50 miliar," jelas Wahyu di sela-sela pembagian sembako untuk masyarakat Kelurahan Pabuwaran di Kantor Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UMKM Banyumas, Selasa (7/4).
Baca juga: Hotel Preanger Bandung Jadi Tempat Tinggal Tenaga Medis
Menurutnya, dari anggaran senilai Rp50 miliar, telah digunakan sebesar Rp34 miliar untuk berbagai upaya pencegahan covid-19. Sehingga total yang telah keluar mencapai Rp37,8 miliar. "Masih tersisa Rp16 miliar. Dana ini nantinya bakal digunakan untuk jaring pengaman sosial (JPS). Alokasi tersebut bakal diperuntukkan bagi masyarakat terdampak pandemi covid-19," ujar Sekda.
Dia menambahkan, pemprov sedang mendata kepada warga tidak mampu di Banyumas yang belum memperoleh bantuan pangan nontunai (BPNT) maupun yang tidak masuk program keluarga harapan (PKH).
"Sejauh ini, masyarakat tidak mampu di Banyumas yang tidak belum masuk dalam program APBN ada sekitar 100 ribu keluarga. Karena itulah, dana Rp16 miliar itu nantinya akan dipakai untuk JPS mereka. Namun, nantinya akan dibagi antara yang diurus Pemkab Banyumas dan Pemprov Jateng supaya tidak tumpang tindih," jelasnya.
Baca juga: Pemprov Babel Tiadakan Bukber dan Safari Ramadan
Jika ada kekurangan dana dalam penanganan covid-19, lanjut dia, akan ada pergeseran lagi anggaran. "Kalau dananya kurang, dapat dilakukan penggeseran anggaran lagi, misalnya dari proyek-proyek yang ditunda. Karena sesuai dengan arahan, penanganan covid-19 menjadi yang utama," tandasnya. (X-15)
Ayah dan anak balitanya ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam sumur tua di Desa Pejogol, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Tiap pelaku UMKM menerima bantuan senilai Rp5 juta dalam bentuk barang, seperti rak display serta komoditas pangan berupa beras, gula, dan minyak goreng.
Potensi cuaca ekstrem di 13 daerah di Jawa Tengah berlangsung hingga Selasa (8/7) yakni Banyumas hingga Salatiga,
peserta BPJS Kesehatan yang terdampak penonaktifan masih memiliki kesempatan untuk mengaktifkan kembali keanggotaannya dan tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan lewat dinsos.
SPMB 2025 tingkat SMP di Banyumas, Jawa Tengah tahun ajaran 2025/2026 menuai banyak sorotan dari para orangtua karena server sempat down.
Pemerintah Kabupaten Banyumas meluncurkan Program Semangat Penanganan Anak Tidak Sekolah (Sipatas) sebagai langkah percepatan penanganan anak putus sekolah.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved