Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SETELAH sempat ada penolakan dari warga soal pemakaman pasien positif virus korona atatu covid-19 yang meninggal di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), kini pemkab setempat memastikan sudah ada 100 desa yang siap menerima.
Kepastian itu diperoleh setelah pemkab bersama tokoh agama dan masyarakat mengadakan pertemuan.
Bupati Banyumas Achmad Husein meminta maaf karena ada kejadian penolakan pemakaman salah satu pasien Covid-19. "Saya meminta maaf, karena mungkin kurang mengedukasi masyarakat. Tetapi ke depan, saya kira sudah ada solusinya. Sampai sekarang sudah ada 100 desa lebih di Banyumas yang siap memberikan lahan makam di desanya jika ada penolakan jenazah pasien covid-19," kata dia, beberapa hari lalu.
Baca juga: Ribuan Pekerja Hotel dan Restoran di Babel Dirumahkan
Salah satu desa yang di Banyumas yang siap untuk menyediakan areal makam bagi pasien covid-19 yang meninggal adalah Desa Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja. "Setelah sempat melihat video penolakan masyarakat yang viral, saya sangat prihatin. Kami siap menerima jenazah pasien korona yang meninggal dunia. Warga juga telah sepakat. Ini adalah bentuk kepedulian sebagai makhluk sosial dan umat beragama," kata Kepala Desa Banjaranyar Karseno.
Baca juga: Satpol PP Bubarkan Studio Senam di Denpasar
Ia mengatakan telah melaksanakan rapat dengan forum pimpinan kecamatan terkait hal tersebut. Di wilayah desanya, kata Karseno, ada areal tempat permakaman umum (TPU) seluas 1 hektare (ha) siap dijadikan tempat makam jenazah Covid-19. "Pihak pemkab juga telah datang untuk mengecek lokasi TPU," ujarnya.
Baca juga: Polisi Inspeksi Physical Distance Pekerja Pabrik di Cianjur
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banyumas Noegroho Harbani mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap jenazah Covid-19. "Virus hanya bisa tumbuh dan berkembang di sel hidup. Begitu sel yang host-nya mati, tidak ada metabolisme sehingga tidak ada replikasi lagi. Virusnya juga ikut mati. Dalam proses pemakaman juga telah ada SOP-nya. Jenazah didisinfektan, dibungkus plastik, dan didisinfektan lagi. Kemudian dikafani, dan didisinfektan lagi, baru dimasukkan ke dalam peti khusus. Setelah itu ada proses disinfektan lagi. Jadi, jangan takut dan cemas, tidak menular," tandasnya. (X-15)
Ayah dan anak balitanya ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam sumur tua di Desa Pejogol, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Tiap pelaku UMKM menerima bantuan senilai Rp5 juta dalam bentuk barang, seperti rak display serta komoditas pangan berupa beras, gula, dan minyak goreng.
Potensi cuaca ekstrem di 13 daerah di Jawa Tengah berlangsung hingga Selasa (8/7) yakni Banyumas hingga Salatiga,
peserta BPJS Kesehatan yang terdampak penonaktifan masih memiliki kesempatan untuk mengaktifkan kembali keanggotaannya dan tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan lewat dinsos.
SPMB 2025 tingkat SMP di Banyumas, Jawa Tengah tahun ajaran 2025/2026 menuai banyak sorotan dari para orangtua karena server sempat down.
Pemerintah Kabupaten Banyumas meluncurkan Program Semangat Penanganan Anak Tidak Sekolah (Sipatas) sebagai langkah percepatan penanganan anak putus sekolah.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved