Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PEMERITAH Kabupaten (Pemkab) Malang, Jawa Timur, menyiapkan operasi pasar gula setelah harga komoditas itu kian tak terbendung. Saat ini, harga gula di pasar sudah menyentuh Rp20 ribu per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp10 ribu per kg.
"Rencana OP Gula hari Senin tanggal 6 April dengan harga Rp12.000 per kilogram," tegas Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Malang Hasan Tuasikal, Rabu (1/4).
Hasan menjelaskan OP akan menjual sebanyak 365 ton gula ke masyarakat. Teknis penjualan menghindari kerumunan. Karena itu Pemkab Malang menggandeng Koperasi Unit Desa (KUD) di masing-masing kecamatan sehingga nantinya gula pasir diantarkan ke rumah-rumah warga.
"Kita terapkan sistem kupon agar masyarakat tidak antre. Pembelian dibatasi 2 kg per orang," ungkapnya.
Dengan sistem itu, lanjutnya, sebagai upaya mencegah penularan corona virus disease 19 (covid-19). Pemkab Malang melaksanakan OP bekerja sama dengan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) di Pabrik Gula Kebon Agung, Kabupaten Malang. Pelaksanaannya dipastikan Senin (6/4) nanti. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari OP yang sempat gagal pada Senin (23/3) lalu.
baca juga: Gubernur Jateng Miris Ada Penolakan Pemakaman Jenazah Covid-19
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah APTRI Dwi Irianto mengatakan pada OP sebelumnya hanya mampu menjual gula sekitar 10 ton sampai 15 ton dari proyeksi 500 ton. Gula yang dijual itu natura milik petani di Pabrik Gula Kebonagung. Menurut Dwi, kondisi stok gula saat ini masih tersedia kendati jumlahnya menipis. Nantinya, OP akan menjual 500 ton gula dibagi 100 ton di Surabaya, sedangkan 400 ton di Kota Malang dan Kabupaten Malang. Kendati stok terus berkurang, bukan berarti langka.
"Sebenarnya stok cukup, apalagi sebentar lagi memasuki musim giling lagi antara Mei-Juni 2020," tuturnya.(OL-3)
Mentrans Iftitah menyatakan bahwa kawasan Melolo menjadi bukti bahwa tanah kering dan tandus justru bisa memberikan peluang besar.
PULUHAN ribu ton gula milik Petani di Jawa Timur (Jatim) tidak terserap pasar. Mereka mengancam akan mogok massal jika tidak ada solusi dari pemerintah agar gula milik petani segera terserap.
Sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan Bondowoso, Jawa Timur, dipenuhi tumpukan gula pasir yang belum terjual. Di saat yang sama, gula rafinasi membanjiri pasar.
Jika pembangunan industri gula nasional tidak terintegrasi dengan perkebunan rakyat, swasembada gula hanya akan menjadi angan-angan.
Sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan Bondowoso Jawa Timur dipenuhi tumpukan gula pasir yang belum terjual.
Secara kimia, gula dapat terdiri dari satu atau beberapa molekul gula yang disebut monosakarida seperti glukosa dan fruktosa atau disakarida seperti sukrosa
Tinjauan langsung penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Penurunan harga beras terjadi
MENJELANG perayaan Imlek 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengambil langkah proaktif untuk memastikan ketersediaan bahan pokok.
Pemerintah melalui Bapanas membangun kios pangan di berbagai daerah sebagai bagian dari upaya sinergis dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Harga pangan yang relatif stabil di level tinggi telah mengikis daya beli masyarakat. Kondisi itu akan semakin buruk jika ke depan ada kenaikan biaya lain.
Komoditas seperti jagung yang memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian nasional.
Satgas Pangan Polri menyarankan agar pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tingkatkan pasar murah dalam menjaga stabilisasi harga jelang Idul Fitri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved