Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Gubernur: Antisipasi Kepulangan 4.646 TKI ke Sumut

Antara
01/4/2020 05:47
Gubernur: Antisipasi Kepulangan 4.646 TKI ke Sumut
Puluhan TKI mendapat pengarahan. Pempriov Sumut mengantisipasi kedatangan ribuan TKI ke wilayah itu di tengah pandemi covid-19.(ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid)

GUBERNUR  Sumatra Utara (Sumut)  Edy Rahmayadi mengatakan petugas telah mengantisipasi mengenai kepulangan 4.646 tenaga kerja Indonesia (TKI) dari negara jiran Malaysia yang akan masuk ke wilayah Sumut.
  
"Kita juga telah mengawasi pintu-pintu tikus yang selama ini dijadikan tempat masuknya para TKI dari luar negeri itu," ujar Edy, menjawab wartawan, usai Apel Kegiatan Penyemprotan Disinfektan Secara Masif di Kota Medan, di depan Plaza Medan Fair, Selasa (31/3).
  
Ia menyebutkan, ada lima kabupaten di wilayah Provinsi Sumut yang perlu mendapat pengawasan karena merupakan lintasan kepulangan ribuan orang TKI itu. Bahkan, jelasnya, sudah mempersiapkan petugas yang akan menggunakan alat rapid test (tes cepat) untuk memeriksa para TKI guna mengantisipasi penyebaran virus korona. 
  
"Kita tetap menjaga hal-hal yang kurang baik atas kepulangan TKI dari Malaysia ke kampung halamannya.Dan jika ditemukan akan diisolasi," kata mantan Pangkostrad itu.
  
Sementara itu, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin menegaskan akan menindak tegas bagi warga Sumut yang tidak mengindahkan imbauan disampaikan pemerintah untuk mengatasi penyebaran virus korona.

"Masyarakat diimbau untuk tetap patuhi protokol yang telah dikeluarkan oleh pemerintah baik melalui Polri maupun Kementerian Kesehatan agar rantai penyebaran virus corona bisa segera mereda," ujar Martuani. 

Ia mengimbau kepada pejabat daerah, pejabat pemerintah, TNI-Polri patuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah tentang kerumunan.
  
"Warga yang tidak mengindahkan larangan kerumunan orang banyak akan dibubarkan.Dan jangan coba-coba melawan, pasti kita tertibkan," tegasnya.

Pada acara tersebut dihadiri Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut Amir Yanto, dan Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis.

baca juga: Papua Terapkan Pembatasan Sosial, Bukan Lockdown
  
Penyemprotan disinfektan di Kota Medan memanfaatkan kendaraan dinas TNI-Polri atau kendaraan dinas instansi lain, seperti watercanon, mobil pemadam kebakaran dan mobil kimia, biologi, radiaktif (KBR) sebagai sarana untuk melakukan penyemprotan. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya