Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Terminal Baru Bandara El Tari Operasi tanpa Peresmian

Palce Amalo
31/3/2020 16:48
Terminal Baru Bandara El Tari Operasi tanpa Peresmian
Teminal baru Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mulai beropeasi, Selasa (31/3).(MI/Palce Amalo)

PT Angkasa Pura I (Persero) mulai mengoperasikan terminal baru Bandara Internasional El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (31/3). Namun, pengoperasian terminal tidak dihadiri satu pun pejabat daerah, serta tidak ada seremoni peresmian.

Pihak bandara hanya mengundang tujuh wartawan untuk melihat dari dekat kondisi bandara, serta aktivitas di konter check in di lantai dasar, hingga ruang tunggu domestik dan internasional di lantai satu.

Kepala Humas PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang Dadang Jaka Ruliawan mengatakan pengoperasian terminal baru masih dilakukan secara parsial, sedangkan kegiatan peresmian baru akan dilakukan setelah pandemi korona mereda.

Baca Juga: NTT Tutup Seluruh Destinasi Wisata Terkait Pandemi Korona

"Sekarang boarding dipindahkan ke lantai satu, dan gate domestik yang dulunya hanya lima, ditambah menjadi enam. Gate internasional yang dulunya satu ditambah menjadi dua," katanya kepada wartawan.

Sesuai pantauan, ruang tunggu terminal internasional yakni gate 7 dan 8 belum ditempatkan kursi untuk tempat duduk penumpang, kecuali ruang tunggu domestik. Pihak bandara terlihat menempelkan stiker berwarna kuning di kursi dengan tujuan membatasi jarak satu penumpang dengan penumpang lainnya sekitar satu meter.

Terminal baru dibangun sejak Januari 2019 menelan anggaran sekitar Rp175 miliar. Anggaran sebesar itu juga untuk pembangunan dua garbarata, dan lahan parkir diperluas dari 7.462 meter persegi menjadi 15.462 meter persegi.

Dadang mengatakan terminal baru mampu menampung 3,3 juta penumpang per tahun, dibandingkan terminal sebelumnya yang hanya menampung 2,2 juta penumpang per tahun. Secara normal, pergerakan penumpang di Bandara El Tari antara 5.000-6.000, namun sejak wabah korona yang diikuti pembatalan sejumlah rute penerbangan oleh maskapai, pergerakan penumpang menurun sampai 50%. (PO/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya